Dawuhan ( KKM MI ) – Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Nasional tahun 2024 yang berlangsung pada tanggal 2-7 September 2024 lalu A1di Ternate, Maluku Utara, resmi ditutup dengan acara Penganugerahan pada Jumat malam, 6 September 2024. Ajang bergengsi ini mempertemukan siswa-siswa terbaik dari seluruh Indonesia untuk berkompetisi dalam berbagai mata pelajaran sains.
Muhamad Khairul Azam, siswa kelas 6 dari MI Bustanul Huda Dawuhan, berhasil meraih peringkat 11 dalam Final KSM Matematika Nasional, setelah sebelumnya lolos sebagai salah satu dari 10 peserta terbaik dalam babak seleksi tingkat nasional. Meskipun tidak membawa pulang medali, pencapaiannya tetap mendapat apresiasi dari banyak pihak.
“Terima kasih kepada Bapak/Ibu guru, teman-teman, dan keluarga besar MI Bustanul Huda Dawuhan yang selalu mendukung Azam. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari kompetisi ini, dan Azam bangga bisa bertemu dengan lawan-lawan yang hebat. Ke depan, harus lebih semangat dan lebih baik lagi,” ungkap Orang Tua Azam dengan penuh rasa syukur.
Azam telah menunjukkan semangat juang yang luar biasa sejak mengikuti seleksi dari tingkat kabupaten hingga provinsi. Dengan ketekunan dan kerja kerasnya, ia berhasil menembus kompetisi tingkat nasional yang diikuti oleh 44 peserta terbaik dari seluruh Indonesia.
Kepala MI Bustanul Huda Dawuhan, Afwah, S.Ag, dan Drs. Taufik turut mengapresiasi perjuangan Azam. “Melaju hingga ke tingkat nasional adalah prestasi yang sangat luar biasa. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, terutama guru pembimbing yang tanpa kenal lelah membimbing ananda Azam,” ujar mereka dengan penuh kebanggaan.
Khoirunnisa, pembimbing KSM Matematika, juga menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian Azam. “Meskipun target awal kami adalah medali, pencapaian peringkat 11 di tingkat nasional ini sudah luar biasa. Proses panjang dari tingkat kabupaten hingga nasional benar-benar membuktikan ketangguhan Azam dan persiapan yang telah dilakukan.” ujarnya.
Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Nasional 2024 ini menjadi ajang pembuktian kemampuan para siswa madrasah dalam bidang sains dan matematika. Meskipun belum berhasil membawa pulang medali, prestasi Azam tetap menjadi kebanggaan besar bagi MI Bustanul Huda Dawuhan dan seluruh komunitas pendidikan di Kabupaten Tegal.