Slawi – Ratusan siswi kelas 9 MTs Negeri 2 Tegal memadati Masjid Dar El Salam pada Kamis (14/11) untuk mengikuti sosialisasi dari Pondok Pesantren Yanbuul Quran. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan wawasan kepada para siswi mengenai pendidikan berbasis pesantren, khususnya program tahfiz Al-Qur’an dan pengembangan keterampilan santriwati.
Dalam sesi pembukaan, pihak Pondok Pesantren Yanbuul Quran menjelaskan berbagai program unggulan yang mereka tawarkan. Program tahfiz menjadi salah satu daya tarik utama, di mana santriwati tidak hanya diajarkan untuk menghafal Al-Qur’an, tetapi juga dibimbing untuk memahami maknanya dan menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Para peserta juga dikenalkan pada kehidupan pesantren yang penuh disiplin, kebersamaan, dan berbagai kegiatan ekstrakurikuler menarik.
Antusiasme siswi semakin terlihat ketika sesi tanya jawab berlangsung. Para peserta aktif bertanya tentang metode pembelajaran tahfiz, aktivitas harian santriwati, hingga fasilitas yang tersedia di pesantren. Salah seorang siswi bahkan mengungkapkan keinginannya untuk melanjutkan pendidikan di Yanbuul Quran setelah mendengar cerita inspiratif dari santriwati yang telah lebih dahulu bergabung di sana.
Ustadz Choeron, pembina Pondok Pesantren Yanbuul Quran, memberikan motivasi kepada para siswi agar menjadikan pendidikan agama sebagai pondasi utama dalam menghadapi tantangan zaman. “Pendidikan agama tidak hanya membentuk keimanan yang kuat, tetapi juga membekali generasi muda dengan keterampilan hidup yang bermanfaat. Di pesantren, kalian akan diajarkan keseimbangan antara ilmu agama dan ilmu dunia,” tegasnya.
Sosialisasi ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman dari para santriwati yang telah merasakan langsung manfaat pendidikan di Yanbuul Quran. Mereka berbagi cerita tentang proses menghafal Al-Qur’an, hubungan erat antar santriwati, hingga pembentukan karakter yang mereka alami selama di pesantren. Kisah-kisah ini menjadi inspirasi bagi para siswi yang hadir.
Kepala MTs Negeri 2 Tegal, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. Ia berharap sosialisasi ini dapat membantu siswi menentukan langkah pendidikan yang terbaik setelah lulus dari madrasah. “Kegiatan ini membuka wawasan siswa tentang pesantren sebagai pilihan pendidikan yang menjanjikan, baik dalam hal keilmuan maupun pembentukan karakter,” ungkapnya.
Dengan semangat dan antusiasme yang ditunjukkan para siswi, acara ini berhasil menggugah minat mereka terhadap pendidikan agama di pesantren. Pondok Pesantren Yanbuul Quran berharap, melalui sosialisasi ini, lebih banyak generasi muda yang terinspirasi untuk mendalami Al-Qur’an sekaligus mempersiapkan diri menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.