Lebaksiu – Suasana haru dan bangga menyelimuti acara Haflah Akhirussanah Islamic Boarding School (IBS) MTsN 1 Tegal tahun 2025 yang digelar secara khidmat dan meriah pada Minggu (1/6). Dalam momentum istimewa ini, dua santri ditetapkan sebagai lulusan terbaik, yakni Aurelia Cahyani Putri dan Bima Laksana Pramudita. Keduanya tidak hanya menyelesaikan masa belajar selama tiga tahun, tetapi juga berhasil mengkhatamkan hafalan 42 Hadits Arbain Nawawi lengkap dengan perawinya, sebuah capaian luar biasa yang membanggakan pihak madrasah, wali santri, dan tentu saja para pembimbingnya di asrama IBS.
Puncak kebanggaan terjadi ketika dalam sesi testimoni langsung di atas panggung, santri diuji kemampuannya secara terbuka oleh para pengasuh pesantren, wali murid, hingga tamu undangan yang hadir. Dalam sesi ini, Aurelia dan Bima tampil percaya diri dan mampu menjawab pertanyaan dengan tepat serta melantunkan hadits-hadits beserta sanadnya dengan lancar dan fasih. Penampilan tersebut disambut gemuruh tepuk tangan dan decak kagum seluruh hadirin.
Bima Laksana Pramudita, yang dikenal sebagai santri yang tekun dan penuh semangat, menyelesaikan hafalan lengkapnya pada tanggal 15 Ramadhan 1446 H. Ia kerap memanfaatkan waktu-waktu luang di sela kesibukan kegiatan pondok untuk mengulang hafalan dan bermurojaah secara mandiri. Ust. Maptuh Ihsan, , selaku salah satu pengasuh asrama IBS MTsN 1 Tegal, menyampaikan apresiasi mendalam atas kedisiplinan Bima dalam menjaga hafalan dan adab selama menjadi santri. “Bima adalah contoh santri yang menunjukkan ketekunan luar biasa. Hafalannya tidak hanya lengkap, tetapi juga kuat dan terjaga dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Aurelia Cahyani Putri tampil anggun dan percaya diri saat membacakan hadits-hadits pilihan di hadapan para tamu. Dalam momen penghargaan, orang tua Aurelia yang hadir sebagai wakil wali santri, menyampaikan sambutan penuh rasa syukur. “Kami mewakili para orang tua santri mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pengasuh IBS MTsN 1 Tegal yang telah membimbing anak-anak kami dengan ikhlas dan penuh kasih sayang. Ini bukan hanya hari wisuda, tapi hari istimewa untuk para santri. Santri is the best!” ungkapnya penuh semangat di atas panggung.
Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi tersebut, pihak madrasah memberikan piagam penghargaan khusus kepada Aurelia dan Bima, yang diserahkan langsung oleh Kepala MTsN 1 Tegal, H. Ahmad Zahid, dan disaksikan seluruh hadirin. Momen istimewa juga terasa saat wali santri diminta naik ke panggung untuk mendampingi anak-anak mereka, memperkuat rasa emosional dalam prosesi penghargaan.
Acara Haflah Akhirussanah tahun ini menjadi saksi lahirnya generasi muda penghafal hadits yang siap melangkah ke jenjang selanjutnya dengan bekal ilmu agama dan akhlak yang kuat. Capaian Aurelia dan Bima bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh santri IBS MTsN 1 Tegal untuk terus mencintai ilmu, menjaga hafalan, dan berakhlak mulia.