Slawi__ Bertempat di AulaAl Ikhlas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal,, sebanyak 40 peserta dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Tegal hadir mengikuti Rapat Koordinasi Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondodk Pesantren. Selasa (08/03).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Tegal H. Ahmad Ubaidi membuka langsung kegiatan Rakor. Dalam sambutannya beliau menjelaskan ada 5 kelebihan pesantren yaitu: Pesantren tidak hanya mendidik IQ (kecerdasan intelektual) tetapi juga mendidik EQ (kecerdasan emosional) dan SQ (kecerdasan spiritual, 2. Ilmu yang didapat lebih berkah dibandingkan dengan ilmu yang didapat dari sekolah luar. 3. Ikatan persaudaraan jauh lebih erat dibandingkan dengan sekolah, 4. Di pondok pesantren, kita lebih bisa dikontrol dan terlindungi dari dampak negatif globalisasi yang terjadi ditengah-tengah masyarakat Indonesia sekarang ini. 5. Dalam pondok pesantren kita dilatih untuk hidup mandiri dengan berpisah dengan orangtua dan untuk bertanggungjawab sendiri dengan kehidupan kita tanpa campur tangan orang lain termasuk orang yang paling dekat dengan diri kita yaitu orangtua kita sendiri.
Dalam Rakor ini membahas beberapa hal penting di tahun 2016 antara lain Bantuan Operasional PP Tahfidz, Prinsip Pendataan PP, MQK Tk. Kabupaten Tegal, Program Indonesia Pintar, dan Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tk. Kab. Tegal. Menurut H. Mujahidin dari rangkaian kegiatan tersebut diharapkan peserta yang hadir mampu mengikuti sampai akhir acara sehingga menghasilkan output yang bisa diterapkan di pondok pesantren masing-masing.(maman)