Jakarta (Pinmas) — Kuota jemaah haji Indonesia mengalami kenaikan signifikan pada musim haji tahun ini. Kepastian naiknya kuota haji ini disampaikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dalam jumpa pers di Istana Negara.
Menurut Presiden Jokowi, kuota haji Indonesia bertambah hingga 52.200 jemaah. Angka itu terdiri dari 42.200 kuota yang menandai kembali normalnya kuota Indonesia.
Maklum, kuota haji Indonesia dan seluruh Negara pengiriam jemaah lainnya mengalami pemotongan 20% sejak tahun 2013 seiring dilakukannya renovasi Masjidil Haram. Akibatnya, kuota haji Indonesia hanya 168.800 dalam empat tahun terakhir. Kini, dengan adanya tambahan sebesar 42.200, kuota haji Indonesia kembali normal menjadi 211.000.
“Dari proses pembahasan tindak lanjut tersebut, pemerintah Arab Saudi dalam hal ini Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi, telah memutuskan untuk mengembalikan kuota normal haji bagi Indonesia dari 168.800 menjadi 211 ribu untuk tahun 2017,” terang Presiden, Rabu (11/01).
Sementara 10.000 kuota lainnya adalah tambahan yang diberikan Pemerintah Saudi kepada Indonesia. Menurut Presiden, Pemerintah Arab Saudi menyetujui permintaan tambahan kuota haji yang diajukan pemerintah Indonesia.
“Selain pengembalian kuota sebesar 211 ribu, pemerintah Arab Saudi juga menyetujui permintaan tambahan kuota untuk Indonesia dan memutuskan pemberian tambahan 10 ribu. Dengan demikian, kuota haji untuk Indonesia tahun 2017, dari 168.800 menjadi 221 ribu. Indonesia memperoleh kenaikan sebesar 52.200,” ujarnya didampingi Menag Lukman Hakim Saifuddin, Mensesneg Pratikno, dan dan Menlu Retno Marsudi.
Pemberian tambahan kuota sebesar 10.000 ini merupakan tindak lanjut dari hasil kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Arab Saudi pada September 2015 silam. Hal tersebut ditambah dengan pembicaraan tindak lanjut oleh Menteri Agama dan Menteri Luar Negeri Indonesia dengan Deputi Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Muhammad bin Salman, September 2016 silam saat melakukan pertemuan di Hangzhou, Tiongkok.
Pemerintah Indonesia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi. Presiden Joko Widodo juga mengapresiasi segala upaya pemerintah Arab Saudi yang terus meningkatkan kualitas pelayanan jamaah haji, utamanya bagi jamaah asal Indonesia.
“Dengan sudah adanya keputusan ini maka persiapan haji 2017 sudah dapat dilakukan sejak dini,” tutur Presiden. (biropers/mkd/mkd)