Slawi – Bertempat di Ruang Guru, Senin (27/11) dilaksanakan Pembinaan Guru dan Karyawan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Slarang Kidul oleh Kepala MIN Slarang Kidul, Alfiyah. Membahas tentang bagaimana membuat pembelajaran yang efektif dan menumbuhkan semangat belajar peserta didik. Alfiyah mengatakan bahwa menyampaikan materi kepada peserta didik tidaklah mudah, harus ada teknik tertentu agar peserta didik dapat memahami dengan baik. Salah satu indikator keberhasilan seorang guru yaitu ketika siswa mampu memahami materi yang diajarkan dengan baik. “Menjadi guru itu tidaklah mudah, karena harus menjadi figur yang baik dan harus menyampaikan banyak materi kepada peserta didik. Guru dikatakan berhasil jika peserta didik telah memahami dengan baik materi yang diajarkan.”, ucap Alfiyah.
Diantara tugas seorang guru, adalah menyampaikan materi pembelajaran kepada murid. Untuk memudahkan guru menyampaikan materi itu, maka guru harus mempunyai strategi pembelajaran yang tepat dan menarik. Salah satu strategi pembelajaran yaitu dengan membuat alat peraga pembelajaran. Dengan bantuan alat peraga, maka proses pembelajaran akan berlangsung menarik dan memudahkan peserta didik dalam memahami materi yang disampaikan. Alfiyah mengungkapkan kalau guru madrasah perlu mencontoh guru raudlotul athfal (ra) dalam hal kreatifitas. “Setiap selesai mengajar, menunggu jam pulang kerja, guru RA membuat alat peraga untuk pembelajaran berikutnya. Hasilnya, hampir semua peserta didik tingkatan RA itu cepat memahami materi yang diajarkan. Hal tersebut patut kita contoh dan kita laksanakan dalam Madarasah.”, tambah Alfiyah.
Selain mempunyai kreatifitas yang tinggi, Alfiyah juga berharap agar guru madrasah bersikap komunikatif dalam mengajar, sehingga dapat menjelaskan dengan baik fungsi alat peraga yang digunakan. Jika itu semua terpenuhi maka tujuan pembelajaran akan tercapai.
Dalam kegiatan pembinaan ini juga disampaikan informasi–informasi lain, juga menjadi wadah untuk menyampaikan masukan dan mencari solusi atas kendala yang dialami oleh para guru dan karyawan dalam menjalankan tugas. Selain itu, pembinaan bertujuan sebagai bahan evaluasi pelaksanaan kegiatan satu minggu yang telah lalu dan sebagai bahan persiapan kegiatan satu minggu kedepan. (am/gap)
