Danawarih — Inovasi teknologi terus berkembang di dunia pendidikan, dan MI Salafiyah Danawarih menjadi salah satu pelopornya. Sekolah yang berlokasi di Jalan Raya Bojong KM 3, Danawarih, Balapulang, Kabupaten Tegal ini resmi meluncurkan sistem rapor digital, sebuah langkah maju yang mempermudah wali murid memantau perkembangan akademik anak mereka. Terobosan ini sangat relevan, terutama bagi wali murid yang tinggal di luar kota atau bahkan luar negeri.
Melalui aplikasi yang dapat diunduh dari Play Store, wali murid cukup login menggunakan NISN siswa dan password yang diperoleh dari wali kelas. Sistem ini mendapat sambutan hangat dari wali murid seperti Laelatul Mustaghfiroh. “Dengan rapor digital, saya tidak perlu khawatir lagi. Saya bisa langsung mengecek nilai anak kapan saja tanpa harus datang ke sekolah,” tuturnya.
Meskipun sistem digital telah diterapkan, MI Salafiyah tetap mempertahankan tradisi pembagian rapor cetak (hard copy). Kegiatan pembagian rapor dilakukan pada Sabtu (21/12), di setiap ruang kelas dari kelas 1 hingga kelas 6. Kepala Sekolah, Muhdi, S.Ag., M.H., mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan program ini. “Kami berharap inovasi ini tidak hanya mempermudah wali murid tetapi juga mendorong semangat belajar siswa,” ujarnya.
Salah satu bukti keberhasilan inovasi ini adalah semangat siswa yang tetap tinggi. Nurussifa, siswa kelas 5, berhasil meraih peringkat pertama di kelasnya. “Teknologi tidak menjadi penghalang, justru mendukung anak-anak untuk lebih berprestasi,” tambah Muhdi.
Di balik keberhasilan sistem ini adalah kerja keras tim IT sekolah yang diketuai oleh Sofi Ibnu Aqil, S.Pd.I.. Ia menjelaskan bahwa sistem rapor digital dirancang untuk memberikan pengalaman yang sederhana namun efektif bagi pengguna. “Kami memastikan semua wali murid dapat mengakses informasi akademik dengan cepat dan tanpa kendala,” ujarnya.
Meski fokus pada teknologi, MI Salafiyah tetap mengedepankan nilai-nilai tradisional. Pembagian rapor cetak dihadiri oleh 157 wali murid yang menerima rapor anak mereka dengan lancar. “Ini adalah momen untuk tetap menjalin silaturahmi antara sekolah dan wali murid,” jelas Muhdi.
Kegiatan belajar mengajar di MI Salafiyah akan dimulai kembali pada Senin, 6 Januari 2025. Dengan semangat baru dan sistem digital yang telah terintegrasi, sekolah ini siap memberikan layanan pendidikan yang lebih baik di tahun mendatang.
Langkah progresif MI Salafiyah Danawarih diharapkan dapat menginspirasi lembaga pendidikan lain untuk beradaptasi dengan teknologi, sekaligus menjaga nilai-nilai pendidikan tradisional. Teknologi tidak hanya mempermudah, tetapi juga membuka peluang baru untuk menciptakan generasi unggul di masa depan.