Slawi (KKM-MI) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal secara resmi membuka Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) bagi para kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Dukuhturi, Dukuhwaru, dan Pagerbarang. Acara yang berlangsung pada Kamis (14/11) di MI Yaswanu Karanganyar ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tegal, H. M. Aqsho, M.Ag., Ketua Panitia H. Sofwan, M.Pd.I., dan pengawas RA/MI Kabupaten Tegal, H. Ghozali dan H. Husnul Huda, S.Pd.I. Para kepala MI dari ketiga kecamatan tersebut turut hadir, menjadikan acara ini penuh antusiasme.
Dalam sambutannya, H. M. Aqsho, M.Ag. menekankan bahwa PKKM bukan sekadar kegiatan administratif, tetapi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan di madrasah. “Penilaian ini adalah alat penting untuk mengukur, mengevaluasi, dan meningkatkan kinerja kepala madrasah, sehingga dapat memberikan dampak signifikan bagi kemajuan pendidikan,” ungkap H. M. Aqsho. Ia berharap, melalui PKKM, akan tercipta kepala madrasah yang inspiratif, inovatif, dan mampu menjadi motor penggerak pendidikan.
H. Sofwan, M.Pd.I., Ketua Panitia PKKM, memaparkan bahwa kegiatan penilaian ini akan menitikberatkan pada berbagai aspek penting, seperti kepemimpinan, manajemen, dan kemampuan pengembangan madrasah. “Kami berharap, PKKM ini akan menjadi landasan bagi para kepala madrasah untuk mengevaluasi dan memperbaiki kinerja, sehingga visi pendidikan yang lebih baik dapat terwujud,” katanya.
Khodirin, kepala MI Yaswanu Karanganyar, sebagai tuan rumah acara, merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan kepada madrasahnya. “Ini adalah kesempatan berharga bagi kami untuk mendukung langkah besar dalam memajukan pendidikan di Tegal. Semoga acara ini berjalan lancar dan memberikan manfaat yang luas,” ujarnya.
Para pengawas RA/MI, H. Ghozali dan H. Husnul Huda, turut memberikan arahan mengenai standar penilaian yang harus dipenuhi oleh para kepala madrasah. Mereka menekankan pentingnya peran kepala madrasah dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif serta peningkatan kualitas tenaga pendidik dan peserta didik. “Tanggung jawab kepala madrasah dalam PKKM ini sangat besar. Keberhasilan madrasah sangat bergantung pada bagaimana kepala madrasah mengelola berbagai aspek pendidikan,” jelas H. Husnul Huda.
PKKM ini mendapat sambutan antusias dari para kepala MI yang hadir. Bagi mereka, PKKM menjadi kesempatan untuk menggali potensi kepemimpinan serta memperkuat komitmen mereka dalam memajukan madrasah. Salah satu peserta mengungkapkan bahwa acara ini memberikan arahan yang konkret tentang bagaimana mengatasi tantangan-tantangan dalam pengelolaan madrasah.
Selain itu, PKKM juga menjadi sarana diskusi dan sharing pengalaman antar kepala madrasah. Mereka berbagi strategi sukses dalam mengatasi kendala di lapangan, mulai dari manajemen guru hingga peningkatan kualitas pembelajaran. Suasana yang penuh semangat ini mencerminkan betapa pentingnya kegiatan seperti PKKM dalam mendorong kolaborasi antarmadrasah.
Dengan PKKM yang akan berlangsung hingga akhir tahun, Kemenag Kabupaten Tegal optimis bahwa kegiatan ini akan membawa perubahan positif bagi kepala madrasah, guru, dan siswa di Kabupaten Tegal. Penilaian ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan madrasah, mengukuhkan komitmen Kemenag dalam mencetak generasi yang unggul dan berkarakter.