Kertayasa – Dua siswa berbakat dari MI Ma’arif NU Kertayasa mencatatkan prestasi membanggakan di ajang Karate Tradisional Piala Bupati Cup 2024 yang diadakan pada 14–15 Desember 2024. Muhammad Azka Alfareza, siswa kelas 1, dan Bilal Nurghoni Arasyid, siswa kelas 2, berhasil meraih penghargaan di kategori kumite perorangan putra, kelompok usia 8-9 tahun (Prakadet III).
Muhammad Azka Alfareza menunjukkan bakat luar biasa dengan menyabet juara 1 kategori kumite dan juara 3 kategori kata. Sebagai peserta termuda dari sekolahnya, Azka berhasil membuktikan bahwa usianya bukanlah halangan untuk tampil gemilang di arena kompetisi.
Sementara itu, Bilal Nurghoni Arasyid, siswa kelas 2, juga tidak kalah mengesankan. Ia berhasil meraih juara 3 kumite perorangan putra, mengalahkan sejumlah peserta kuat dari wilayah Brebes, Tegal, dan Slawi. Keberhasilan Bilal menjadi bukti konsistensinya dalam berlatih dan menunjukkan semangat juara.
Kejuaraan yang diikuti ratusan atlet muda dari berbagai sekolah ini berlangsung meriah dan kompetitif. Kedua atlet dari MI Ma’arif NU Kertayasa ini tampil dengan penuh percaya diri, menunjukkan teknik yang matang dan semangat pantang menyerah.
Kepala MI Ma’arif NU Kertayasa menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih kedua siswa tersebut. “Azka dan Bilal adalah contoh nyata bahwa kerja keras dan disiplin mampu membawa hasil luar biasa. Prestasi mereka ini tidak hanya membanggakan keluarga, tetapi juga seluruh warga madrasah,” ujarnya.
Kedua atlet muda ini mengaku sangat senang dengan pencapaian mereka. Azka menyebutkan bahwa latihan rutin yang dijalani selama ini membantunya meraih juara. “Saya senang sekali bisa juara, dan saya ingin terus berlatih agar bisa menang di lomba berikutnya,” katanya.
Prestasi Azka dan Bilal menjadi inspirasi bagi teman-teman sekelas mereka untuk terus berjuang mengembangkan potensi, baik di bidang olahraga maupun akademik. Dengan dukungan sekolah, keluarga, dan pelatih, mereka diharapkan dapat terus mengukir prestasi di tingkat yang lebih tinggi.
Ajang Bupati Cup 2024 ini menjadi bukti bahwa potensi anak-anak daerah Brebes, Tegal, dan Slawi mampu bersaing dalam kompetisi bergengsi. Keberhasilan Azka dan Bilal menunjukkan bahwa MI Ma’arif NU Kertayasa tidak hanya unggul di bidang pendidikan, tetapi juga menjadi wadah lahirnya talenta muda berbakat.