Kedungbanteng (IPARI) – Suasana berbeda menyelimuti aula SMP Nawakartika pagi ini. Para siswa terlihat antusias menyambut kehadiran Penyuluh Agama Islam Kecamatan Kedungbanteng dalam kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS). Acara yang berlangsung Selasa pagi ini Senin (19/11) menghadirkan Ust. Ahmad Salam Fara, S.H.I., sebagai narasumber utama, bersama sejumlah Penyuluh lainnya yang turut mendampingi.
Dengan tema “Mengenal Diri Sendiri”, penyuluhan ini bertujuan membantu para siswa memahami potensi diri, kepribadian, serta arah hidup mereka. Ust. Ahmad Salam Fara membawakan materi dengan gaya yang santai namun berbobot. Pendekatannya yang ramah dan interaktif membuat suasana lebih hidup, sehingga pesan-pesan penting mudah diterima oleh para siswa.
“Kita harus mulai dengan mengenal diri sendiri. Ketahui kekuatan, kelemahan, dan tujuan hidup kita. Dari sanalah kita memulai perjalanan untuk mencapai hal-hal besar,” ujar Ust. Ahmad Salam Fara dalam sesi penyampaian materi. Beliau juga menekankan pentingnya memupuk kesadaran akan jati diri agar siswa dapat menghadapi tantangan hidup dengan percaya diri.
Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari Kepala SMP Nawakartika, Drs. H. Kasroi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada para Penyuluh Agama Islam yang telah berkontribusi memberikan wawasan baru bagi siswa. “Ini adalah kesempatan luar biasa bagi siswa kami untuk belajar tidak hanya tentang ilmu akademik, tetapi juga tentang pengembangan karakter dan kepribadian. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di masa mendatang,” ungkapnya.
Sesi tanya jawab yang diadakan di akhir acara menjadi momen yang paling dinanti para siswa. Mereka terlihat aktif mengajukan pertanyaan seputar cara mengenali bakat, menghadapi kelemahan, hingga menentukan tujuan hidup. Keterlibatan ini menunjukkan antusiasme mereka terhadap tema yang diangkat. Salah satu siswa, Alfi Nabila, mengungkapkan rasa senangnya, “Kegiatan ini sangat membuka pikiran saya tentang pentingnya memahami siapa diri saya dan apa yang ingin saya capai di masa depan.”
Tidak hanya memberikan inspirasi, penyuluhan ini juga menjadi momen refleksi bagi para siswa. Dengan memahami diri mereka sendiri, siswa diharapkan mampu mengambil langkah-langkah yang lebih terarah dalam hidup. Hal ini selaras dengan tujuan program BRUS, yaitu membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga matang secara emosional dan spiritual.
Penyuluhan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pengembangan karakter yang rutin diadakan SMP Nawakartika. Ke depannya, Ust. Ahmad Salam Fara bersama tim Penyuluh Agama Islam berharap dapat menghadirkan topik-topik menarik lainnya, seperti manajemen emosi dan pentingnya menjaga nilai-nilai moral di era digital.
Dengan semangat mengenal diri sendiri yang ditanamkan melalui kegiatan ini, siswa SMP Nawakartika diharapkan mampu mengukir masa depan yang cerah, penuh makna, dan bermanfaat bagi masyarakat. Seperti yang disampaikan oleh Ust. Ahmad Salam Fara dalam penutupannya, “Kenali diri kalian, maka dunia akan terbuka untuk kalian.”