Adiwerna – Penyuluh Agama Islam Kecamatan Adiwerna menggelar kegiatan rutin berupa rapat kerja dan pembinaan di Rumah Makan Angin Mamiri, Adiwerna Jumat (17/01/2025) . Acara yang berlangsung pada pagi hari ini dihadiri oleh seluruh Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Adiwerna dengan semangat kebersamaan dan visi memperkuat kinerja di tahun 2025.
Kegiatan diawali dengan pembacaan tahlil, menciptakan suasana khidmat dan penuh doa untuk kelancaran tugas penyuluh agama. Kepala KUA Adiwerna, H. Risyanto, S.Ag., M.Ag., dalam pembinaan pertama menyampaikan ucapan selamat kepada para penyuluh agama Islam Non-PNS yang berhasil lulus seleksi PPPK tahun 2024. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya sinergi antarpenyuluh dalam melaksanakan tugas.
“Kita harus terus berinovasi dan bekerja sama agar kegiatan penyuluhan agama dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam pembinaan keagamaan, pemberdayaan ekonomi umat, dan penguatan nilai-nilai moderasi beragama,” ungkap H. Risyanto.
Pembinaan kedua disampaikan oleh Hj. Faiqoh, S.Ag., M.H., yang menekankan penguatan kapasitas penyuluh agama. Ia juga memaparkan sejumlah rencana kerja strategis untuk tahun 2025, seperti Kegiatan BRUS (Bimbingan Remaja Usia Sekolah), Bimbingan Perkawinan SMART, pendampingan keluarga sakinah, dan penyuluhan di seluruh desa di Kecamatan Adiwerna. “Rencana ini dirancang agar penyuluhan agama tidak hanya bersifat teoritis tetapi benar-benar memberikan manfaat nyata dalam kehidupan masyarakat,” jelas Hj. Faiqoh.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu penyuluh senior, mendoakan kelancaran dan keberkahan dalam menjalankan tugas penyuluhan di tahun ini. Suasana penuh kehangatan tercipta di antara para penyuluh yang berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Pembinaan rutin seperti ini direncanakan untuk terus dilaksanakan setiap bulan guna menjaga kesinambungan peningkatan kompetensi dan semangat para penyuluh agama Islam di Kecamatan Adiwerna. Diharapkan, program kerja yang telah dirancang dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat dan meningkatkan peran penyuluh sebagai garda depan dalam pembinaan keagamaan.