KUA Adiwerna Gelar Bimbingan Perkawinan: Wujudkan Pernikahan Berkualitas Berlandaskan Syariat

Adiwerna – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, menggelar Bimbingan Perkawinan (Binwin) bagi calon pengantin pada Selasa (1/7/2025). Acara ini berlangsung di Aula KUA Adiwerna dan dipandu oleh Kepala KUA Adiwerna, H. Risyanto yang memberikan pemahaman mengenai makna pernikahan dalam Islam.

Dalam kesempatan tersebut, H. Risyanto menjelaskan bahwa pernikahan dalam Islam tidak hanya terkait dengan aspek fisik atau legalitas, tetapi juga harus dilandasi dengan niat untuk meraih ridha Allah SWT. “Pernikahan bukan hanya tentang berkumpul atau bersetubuh, tetapi lebih dari itu, yaitu mengikuti syariat Islam menuju kemuliaan,” ujar Risyanto.

Risyanto juga menyoroti konsep jodoh dalam Islam, yang menurutnya bukan sekadar soal pertemuan, tetapi takdir yang ditentukan oleh Allah. “Jodoh itu sudah ditentukan Allah, secara ruh jodoh akan menemukan takdirnya. Namun sebelum akad, pertemuan antara dua orang belum bisa dikatakan sebagai jodoh,” tegas Risyanto.

Ia menambahkan, meskipun pernikahan telah sah, jodoh seseorang bisa berubah, bahkan dalam perjalanan hidup rumah tangga. Oleh karena itu, pernikahan harus dipersiapkan dengan tekad dan doa yang kuat. “Pernikahan yang benar akan membawa kemudahan dan keberkahan. Pernikahan yang benar adalah pernikahan yang sah dan resmi,” ujar Risyanto.

Risyanto juga mengungkapkan beberapa prinsip dasar yang harus dipegang oleh calon pengantin untuk menjadi pasangan yang baik. Prinsip pertama adalah menjadi hamba Allah (abdillah), yaitu menjalani kehidupan dengan niat untuk mencari ridha-Nya. Kedua, menjadi khalifah Allah (khalifatullah), yang berarti menjalankan tanggung jawab dalam menata hidup, termasuk dalam menata rumah tangga dengan amanah. Ketiga, penting untuk saling mengenal pasangan dengan baik, dan yang terakhir adalah mengisi hubungan dengan hal-hal positif yang dapat memperkuat ikatan pernikahan.