Bumijawa – KUA Kecamatan Bumijawa, melalui Penyuluh Agama Islam, mengadakan acara Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) di MTs NU 1 Jejeg. Acara yang berlangsung sejak pagi ini Kamis (23/1/2025) mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah, termasuk Kepala Sekolah, Arif Nurdin, S.Pd, yang hadir langsung untuk memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan positif ini.
Dalam sesi pertama, Heru Triyono, SH, menyampaikan materi bertajuk “Konsep Diri yang Sehat”. Beliau mengajak siswa untuk menggali potensi diri mereka dengan cara mengenali kelebihan dan kekurangan masing-masing. “Konsep diri yang positif adalah kunci untuk mencapai masa depan yang cerah,” ujar Heru. Para siswa terlihat sangat antusias, bahkan banyak di antara mereka yang aktif bertanya dan berdiskusi.
Sesi kedua diisi oleh Ustaz Agus Ma’sum, S.Sy, dengan materi yang tak kalah menarik, yaitu “Terampil Mengelola Diri”. Dalam materinya, Ustaz Agus menekankan pentingnya kemampuan mengelola emosi, waktu, dan kebiasaan sehari-hari. Beliau memberikan tips praktis agar para siswa dapat menjadi pribadi yang produktif dan bertanggung jawab, sekaligus membangun karakter yang kuat.
Suasana acara berlangsung seru dan penuh interaksi. Sesi diskusi menjadi momen favorit para siswa, karena mereka dapat langsung mengungkapkan pendapat dan mendapatkan solusi dari para pemateri. “Saya jadi lebih paham bagaimana mengelola waktu dan emosi. Ini sangat membantu saya dalam belajar,” ungkap salah satu siswa dengan semangat.
Kepala Sekolah, Arif Nurdin, dalam sambutannya saat menutup acara, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap inisiatif KUA Bumijawa. “Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk membangun karakter anak-anak kita. Semoga bisa terus berlanjut di masa depan,” ujarnya. Acara BRUS ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mencetak generasi muda yang percaya diri, mandiri, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, BRUS di MTs NU 1 Jejeg bukan hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengadakan kegiatan serupa. Semangat membangun generasi unggul mulai terlihat dari antusiasme para siswa yang telah merasakan manfaat nyata dari program ini.