Tegal (Slawi) – Setelah Pengawas Madrasah meluncurkan program “Ngopi Bareng”, Pengawas PAI pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal meluncurkan program “Genduri Paisum” ( Gendu Gendu rasa Ilmu Pendidikan Agama Islam dan Umum ), dan “Peci Hitam” pada Selasa, 9 Februri 2021. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Al Ikhlas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal dengan protocol ketat, dihadiri oleh Para Pengawas PAI, Kasi PAI, KKG PAI SD, MGMP PAI SMP, MGMP PAI SMA, dan MGMP PAI SMK, dan AGPAII, serta undangan lainnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, Sukarno, dalam sambutannya mengingatkan kepada Pengawas PAI untuk selalu menjalankan tugas sesuai tugas dan fungsinya. “Pembinaan pengawas meliputi fungsi supervisor, baik pengawasan akademik maupun pengawasan manajerial. Hal ini untuk menjamin mutu pendidikan PAI agar selalu terjaga, karena Guru PAI dan pengawas lebih tahu tentang ini” ungkap Sukarno.
Lebih lanjut, Sukarno menyampaikan bahwa Indikator keberhasilan pendidikan adalah adanya partisipasi pendidikan baik itu APS, APM maupun APK yang itu tidak lepas dari tugas dan fungsi pengawas PAI.
Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja Pengawas PAI, Tarokhim menyampaikan bahwa peluncuran “Peci Hitam “ adalah dalam rangka turut membangun Zona Integritas pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal dan untuk mendukung terlaksananya Zona Integritas. “PECI HITAM secara harfiah merupakan lambang kebanggaan bangsa Indonesia dan bagian dari kepribadian seorang muslim dalam berbusana atau kerudung bagi muslimah. Pengawas PAI (pria) berpeci hitam sebagai lambang kepribadiannya. PECI HITAM merupakan akronim yang memiliki makna setiap huruf – hurufnya. Profesional Elegan, Cinta Ilmu Humanis Inovatif, Tangguh , Adaptif dan Melayani. Ini untuk mewujudkan tercapainya dan untuk mendorong kinerja Pengawas PAI yang memiliki Integritas tinggi” Sambung Tarokhim. (har)