Kramat – Penyuluh Agama Islam Kecamatan Kramat terus berupaya meningkatkan literasi dan pemahaman keagamaan masyarakat melalui program pembinaan rutin. Salah satu bentuk upaya tersebut diwujudkan melalui program Kuliah Dhuha, yang secara rutin dilaksanakan setiap hari Senin pagi di Masjid Jami Baiturrohim, Desa Kemantran.
Kegiatan dimulai sekitar pukul 08.00 WIB setelah pelaksanaan Salat Dhuha berjamaah. Materi yang disampaikan dalam kajian ini meliputi berbagai topik keislaman seperti akhlak, fiqih ibadah, motivasi spiritual, serta penguatan nilai-nilai kehidupan Islami dalam konteks sosial kemasyarakatan.
Menurut penyuluh agama yang bertugas, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan keislaman, membina karakter umat, serta menghidupkan masjid sebagai pusat pembelajaran dan pembinaan umat Islam di tingkat desa. “Kuliah Dhuha ini menjadi wadah yang sangat efektif untuk membangun kedekatan umat dengan ajaran Islam serta mempererat silaturahmi antarwarga,” ujar salah satu penyuluh saat ditemui usai kegiatan.
Antusiasme masyarakat cukup tinggi. Jamaah yang hadir berasal dari berbagai unsur masyarakat, seperti tokoh agama, perangkat desa, para ibu rumah tangga, serta pemuda sekitar. Mereka mengapresiasi kehadiran kajian ini sebagai media peningkatan ilmu dan ketenangan spiritual di tengah kesibukan harian.
Kegiatan ini direncanakan akan terus berlangsung secara rutin setiap pekan, dengan harapan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Desa Kemantran dan sekitarnya.