Slawi, Pengelolaan mutu ataupun kualitas pendidikan keagamaan baik di tingkat MDT, TPQ dan Pondok pesantren yang kurang optimal, mendasari diadakan kegiatan workshop Peningkatan Mutu Tata Kelola Pendidikan Keagamaan pada MDT, TPQ dan Pondok Pesantren yang diadakan oleh Kantor kementerian Agama Kabupaten Tegal melalui Seksi PD Pontren. Bertempat di Aula Al Ikhlas selama 2 hari Senin – Selasa, 15-16 Juni., peserta terdiri dari 80 MDT, dan 80 dari TPQ dan Ponpes di masing masing Kecamatan. Nara sumber yang dihadirkan yaitu dari Kepala Kankemenag Kab. Tegal, Bagian Kesra Setda Kabupaten. Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag dan dari Praktisi Pendidikan.
Pendidikan non formal ini masih terkesan kurang mendapat perhatian khusus baik dari kalangan masyarakat maupun pemerintah. padahal jika melihat perkembangan spiritualitas generasi saat ini sudah semakin memprihatinkan. Oleh sebab itu sudah menjadi suatu keniscayaan kalau keberadaannya mendapat perhatian lebih baik dari masyarakat maupun pemerintah. Maka sesuai dengan UUD 1945 Pasal 31 ayat 3 setelah mengalami perubahan keempat kalinya yang berbunyi “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang undang.
Dengan diadakan workshop ini diharapkan baik, sebagai institusi Pendidikan Islam yang bermutu dan maju memang masih harus menapaki jalan panjang dan pencapaian tujuan tersebut harus dengan keseriusan dan motivasi tinggi. Para pengelola pendidikan Keagamaan untuk tidak melulu berharap dan bergantung kepada politik pemerintah. Jangan semata mata ada bantuan dari pusat terus rame- rame bikin proposa, Ndadak lagi l. Kata H. Maskoni, tetapi lebih fokus untuk memberdayakan dirinya sendiri bersama dengan komunitas masyarakat lokal yang terus eksis dibarengi dengan inovasi yang terus menerus dalam manajemen pengelolaan pendidikan yang berbasis sumber daya manusia dan tentu saja keikhlasan para pengelola harus tetap menjadi basis inspirasi dan motivasi dalam mengembangkan potensi yang merakyat dan adaptif dengan perkembangan zaman./ (maman)