Slawi__ Untuk memenuhi kebutuhan tenaga penyuluh Agama Islam yang ada di Kabupaten Tegal , Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal melaksanakan rekrutmen tenaga Penyuluh Agama Islam Honorer (PAH) Non PNS. Rekrutmen yang berlangsung serentak di tanah air ini dilaksanakan dia Madrasah Tsanawiyah Negeri Slawi, Minggu 20 Nopember 2016.
Rekrutmen penyuluh Agama Islam Non PNS ini secara nasional akan melalui beberapa tahapan dari sosialisasi rekrutmen ke seluruh propinsi, pengumuman pembukaan penerimaan calon penyuluh Agama Islam non PNS, pendaftaran, seleksi berkas, tes tulis, tes wawancara serta pengumuman kelulusan sampai penerbitan SK Pengangkatan Penyuluh Agama Islam (PAI) Non PNS. Setelah melalui tahapan seleksi berkas.
Tahapan tes tulis rekrutmen PAI dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Demikian pula halnya di Kabupaten Tegal yang dinyatakan lolos berkas mengikuti test tulis yang dilaksanakan di MTs N Slawi.
Tes tulis yang dibuka langsung oleh Plt. Kepala Kantor Kemenag Kab. Tegal. H. Nurrotib ini dihadiri juga Kepala Sub Bagian Tata Usaha H. Kasori . Dalam sambutannya menyatakan di hadapan para peserta tes bahwa rekrutmen ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga penyuluh Agama Islam yang masih minim di tengah masyarakat. “Alhamdulillah Kemeneterian Agama dalam hal ini Direktorat Jenderal Bimas Islam membuat terobosan melalui rekrutmen ini walaupun masih bersifat kontrak kerja dengan peserta yang nantinya dinyatakan lolos. Untuk itu saya berharap tes tulis ini bisa diikuti dengan baik dan bisa menghasilkan hasil yang diharapkan oleh semua pihak”. Kata beliau
Dalam kesempatan itu juga Plt. Kepala Kemenag menegaskan bahwa rekrutmen ini jangan diasumsikan bahwa nantinya para peserta yang dinyatakan lolos sebagai tenaga PAI akan diangkat menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) . ” Jangan ada yang berasumsi demikian, karena sesuai juknis dari pusat rekrutmen ini bersifat kontrak atau non PNS. Sehingga kalau ada info yang tidak ada dasar hukumnya terkait masalah ini hendaknya diabaikan saja”tegas H. Nurrotib.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Sub Bagian Tata Usaha yang menyatakan bahwa berdasarkan juknis yang ada rekrutmen ini dilaksanakan sebagai bentuk rasionalisasi antara jumlah ummat Islam dengan jumlah tenaga penyuluh Agama Islam Non PNS. Saya harapkan kepada pihak panitia rekrutmen tenaga Penyuluh Agama Islam Non PNS ini betul-betul bekerja dengan profesional sehingga rekrutmen berjalan dengan baik,berkualitas dan tepat sasaran pesan H. Kasori.
Setelah tes tulis Rekrutmen penyuluh Agama Islam Honorer (PAH) Non PNS dilanjutkan tes wawancara. (maman)