Slawi__Senin (30/5) bertempat di Gedung Muslimat NU Kab. Tegal, seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal mengadakan Rapat Koordinasi Program Indonesia Pintar untuk siswa madrasah. Sebanyak 268 Peserta terdiri dari para Kepala Madrasah baik Negeri maupun Swasta, mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal yang diwakili oleh Kasubbag TU..
Mifrokhatun dalam laporannya mengatakan bahwa program indonesia pintar bertujuan meningkatkan angka partisipasi pendidikan dasar dan menengah, Meningkatkan angka keberlanjutan pendidikan yang ditandai dengan menurunnya angka putus sekolah dan angka melanjutkan, Menurunnya kesenjangan partisipasi pendidikan antar kelompok masyarakat, terutama antara penduduk kaya dan penduduk miskin, antara penduduk laki-laki dan penduduk perempuan, antara wilayah perkotaan dan perdesaan, dan antar daerah dan Meningkatkan kesiapan siswa pendidikan menengah untuk memasuki pasar kerja atau melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.
Diinformasikan juga bahwa pemateri dalam rakor Program Indonesia Pintar (PIP) dari Kasubbag TU Kankemenag Kab. Tegal dan dari Bidang Pendma Kantor Wilayah Kementerian Agama Provnsi Jawa Tengah.
Dalam arahannya yang sekaligus membuka secara resmi, H. Maskoni mengatakan, Program Indonesia Pintar (PIP) adalah reinkarnasi atau ganti kulit, ganti kesing, sebelumnya Beasiswa Miskin (BSM), karena konotasinya agak jelek sehingga ada perubahan yang lebih Manusiawi menjadi Program Indonesia Pintar (PIP). Jadi intinya tujuan dari PIP ini bagaimana anak Bangsa Indonesia kedepan itu menjadi bangsa yang cerdas, menjadi Bangsa yang pintar yang didukung sepenuhnya oleh pemerintah dari aspek finansial dan aspek keuangan..
Diakhir sambutannya “ dengan diadakan rakor hari ini mari bersama-sama berpikir, bertindak untuk merumuskan bagaimana Madrasah kedepan bisa lebih baik lagi, Jelasnya. (maman)