Tegal (Slawi) – Sebagai upaya memperteguh kerukunan antar umat beragama, Generasi Muda Forum Kerukunan Umat Beragama (GEMA FKUB) melaksanakan kegiatan ‘Sarasehan Generasi Muda Lintas Agama dalam Merawat dan Memperteguh Kerukunan Antar Umat Beragama di Kabupaten Tegal’ di Aula lantai 2 Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal. Dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, acara yang dilaksanakan selama dua jam pada pada hari Kamis, 25 Februai 2021 ini menghadirkan generasi muda lintas agama di Kabupaten Tegal. Antara lain Kristen, Katolik, Budha, Hindu, Konghucu dan Islam serta perwakilan organisasi kepemudaan di Kabupaten Tegal.
Ketua panitia, Itmam Aulia Rakhman menjelaskan acara ini merupakan ikhtiar untuk terus merawat dan meneguhkan kerukunan umat beragama di Kabupaten Tegal melalui kreatifitas generasi muda. “Kita laksanakan program Pemerintah dan FKUB Kabupaten Tegal ini dengan semangat dan target Kabupaten Tegal tetap kondusif dan semakin damai”, ujarnya.
Ketua FKUB Kabupaten Tegal, Badrodin yang juga Rektor IBN Tegal mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan-kegiatan yang memperteguh kerukunan umat beragama terus diadakan. “Jika membutuhkan tempat untuk kegiatan lagi, IBN siap membantu, memfasilitasi tempat. Prinsipnya kerukunan antar umat harus dijaga”.
Dalam kegiatan tersebut hadir Sekretaris FKUB, Saepudin dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal Sukarno sebagai pemateri. Dalam pandangan Saepudin, kerukunan dimulai dengan menerima segala perbedaan yang ada untuk hidup berdampingan. Kasih sayang yang merupakan bagian universalisme agama, harus dijunjung bersama. Karena semua agama mengajarkan kasih sayang.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama menjelaskan bahwa Kementerian Agama bukan hanya milik Islam, tapi juga agama-agama lain. Karena itu Kementerian Agama berkomitmen untuk menjaga kerukunan antar umat beragama bersama masyarakat dan elemen lainnya. Sukarno mengajak seluruh pemeluk agama untuk saling menerima perbedaan-perbedaan yang di bawah naungan konstitusi negara.
Di Sisi lain, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Tegal, Abasari juga berharap kegiatan ini memiliki out put yang jelas. Generasi Muda khususnya di Kabupaten Tegal harus aktif menjaga kerukunan umat beragama. Jangan sampai yang sudah rukun dan damai di Kabupaten Tegal dirusak. Karenanya generasi muda berperan penting untuk menjaganya.
Sebagai tindak lanjut setelah kegiatan sarasehan selesai, perwakilan generasi muda bermusyawarah untuk memilih ketua Generasi Muda FKUB (GEMA FKUB). Terpilih Zaki Mubarok yang juga aktifis Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Kabupaten Tegal sebagai ketua GEMA FKUB Kabupaten Tegal. Ia mengajak seluruh generasi muda lintas agama di Kabupaten Tegal untuk bersinergi merawat dan meneguhkan kerukunan beragama melalui kerja-kerja kreatif di bidang kemanusiaan dan pendidikan. Bukan sekedar selebrasi semata. (har)