Slawi – “Madrasah adalah tempat yang sangat strategis bahkan yang utama setelah keluarga untuk membentuk akhlak/karakter siswa. Bahkan seharusnya setiap madrasah menjadikan kualitas akhlak/karakter sebagai salah satu quality assurance yang harus dimiliki oleh setiap lulusan madrasahnya.” Demikian disampaikan oleh Kepala MTs Negeri Model Babakan Lebaksiu Kab. Tegal, Mukhlasin, didampingi Ahmad Zahid selaku Ketua Panitia Zakat Fitrah dan Pesantren Kilat Tahun 2017 M.
Dalam sambutannya, Mukhlasin mengatakan bahwa MTs Negeri Model Babakan Lebaksiu yang saat ini peserta didiknya mencapai 1.200 lebih, mempunyai komitmen kuat dalam pembentukan karakter siswa melalui kegiatan pengumpulan zakat di madrasah. Seiring kian pesatnya perkembangan teknologi saat ini, tentunya kita berharap siswa-siswi kita menjadi hamba Allah yang beriman, sebagaimana Pemerintah telah mencanangkan dalam Pasal 3 UU No. 20 Tahun 2003, bahwa Pendidikan Nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Ahmad Zahid menambahkan, bahwa pengumpulan zakat fitrah siswa ini merupakan bagian terintegrasi dari kegiatan pesantren kilat pada bulan Ramadhan 1438 H. Dengan pesantren kilat tersebut diharapkan pasca ramadhan siswa benar-benar siap dan terlatih lahir dan batin sehingga nantinya akan mendapatkan prestasi yang lebih baik. Panitia berhasil mengumpulkan lebih dari 2 ton beras yang dibagikan kepada para mustahiq, yang diantaranya adalah 4 panti asuhan, keluarga fakir miskin dari kalangan siswa tidak mampu, dan masyarakat fakir miskin di desa sekitar madrasah. Selain itu diadakan juga kegiatan baca tulis Al-Qur’an (BTQ) bagi siswa kelas VII, praktik shalat, hafalan doa-doa, wirid, tahlil dan pengajian kitab kuning sorogan yang digelar khusus untuk kelas VIII dibawah bimbingan Ustadz Ma’sum Al-Hafidz dan Bambang Heri Subiyakto.(brs/gap)