Slawi__ Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Tegal H Ahmad Ubaidi berharap Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tegal tidak hanya memberikan solusi dalam mengantisipasi intoleransi umat beragama, namun juga berperan besar sebagai menjadi garda terdepan mengantisipasi berbagai persoalan umat. Apresiasi tersebut disampaikan saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) FKUB Kabupaten Tegal di Gedung sekretariat FKUB Kab. Tegal, Senin (1/8).
“Ustadz, pendeta, pastur, selama ini senantiasa mengayomi dan memberi percerahan kepada umatnya. Peran serta pemuka agama ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemeluk agama,” puji H. Ahmad Ubaidi
Kendati demikian, FKUB juga diharapkan jeli melihat pontensi dari gerakan kelompok tertentu yang menginginkan Kab. Tegal tidak kondusif. Salah satu strategi untuk membatasi gerakan tersebut, FKUB diharapkan mengeratkan sinergitas dengan Kesbangpol Linmas,, termasuk dengan jajaran TNI dan Polri.
“Sebaiknya FKUB Kab. Tegal menggelar koordinasi dengan seluruh instansi terkait secara berkala untuk mendiskusikan perkembangan terkini di Tegal. Dengan demikian, berbagai gerakan yang bersifat mengancam keamanan dan kenyamanan antarumat beragama tetap terjaga,” harap H. Ahmad Ubaidi
Hadir Kepala Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol Linmas) Kab. Tegal Agus Subagyo, Ketua FKUB Kab. Tegal H. Badrodin, , serta seluruh Pengurus FKUB Kab. Tegal.
Dalam kesempatan itu, Agus Subagyo mengatakan, populasi penduduk Kabupaten Tegal yang mencapai 2 juta jiwa yang terdiri dari berbagai multi agama, merupakan modal yang dimiliki Kab. Tegal
“Keunggulan Kab. Tegal itu semakin luar biasa karena seluruh masyarakat yang majemuk, dapat hidup berdampingan secara harmonis. Ini harus tetap kita pertahankan,” sebut Agus Subagyo
Agus Subagyo juga memberikan dukungan kepada FKUB Kab. Tegal berupa dana sebesar 30 juta untuk kegiatan FKUB. Dengan diberikan dana itu digunakan semasimal mungkin untuk kegiatan FKUB.
“Semua demi kemajuan Kabupaten Tegal. Mari kita pertahankan Kab. Tegal tetap kondusif,” ajak kepala Kesbangpolinmas. (maman).