Bojong — Menyambut momen bersejarah penerimaan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dijadwalkan pada Senin (26/5) mendatang, MTs Negeri 4 Tegal menggelar pembinaan dan pembekalan khusus bagi 11 guru dan staf terpilih. Kegiatan ini menjadi ruang refleksi dan persiapan batin, dengan semangat penuh harap dan tanggung jawab baru yang akan mereka emban.
Kegiatan yang berlangsung hangat dan sarat makna ini dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Bapak Sustanto Dalam suasana yang penuh keakraban namun tetap formal, beliau menyampaikan pentingnya pembentukan karakter dan kedisiplinan ASN sebagai pilar utama pelayanan pendidikan yang profesional dan bermartabat. “SK bukan sekadar surat keputusan, tapi amanah besar yang wajib dijalankan dengan sepenuh hati,” tegasnya.
Pembinaan ini tidak sekadar seremonial, namun menjadi titik awal pembentukan etos kerja baru bagi para guru dan staf yang akan menyandang status PPPK. Fokus utama pengarahan adalah pada penegakan disiplin, loyalitas, serta peningkatan pelayanan terhadap siswa dan masyarakat madrasah. “Disiplin adalah napas utama ASN. Tanpa itu, sistem akan goyah,” ujar Sustanto, menggarisbawahi pentingnya budaya kerja yang solid dan tertib.
Selain nilai-nilai dasar ke-ASN-an, para peserta juga mendapatkan gambaran teknis pelaksanaan penerimaan SK, mulai dari prosedur, kelengkapan dokumen, hingga etika saat menerima amanah tersebut. Hal ini bertujuan agar momen tersebut berjalan lancar dan penuh makna, tanpa mengabaikan unsur formalitas yang melekat pada institusi negara.
“Pembinaan ini bagian dari proses pembelajaran seumur hidup. ASN itu bukan hanya bekerja, tapi terus berkembang,” imbuh Sustanto. Ia menekankan bahwa ASN di madrasah tidak hanya dituntut untuk menjalankan tugas administratif dan pengajaran, tetapi juga menjadi teladan dalam integritas dan profesionalisme.
Dalam suasana yang penuh semangat, para guru dan staf menyambut pembekalan ini dengan antusias. Mereka menganggapnya sebagai bekal mental dan spiritual menjelang hari penting yang telah mereka nanti-nantikan. Beberapa di antaranya bahkan mengaku lebih siap dan termotivasi untuk meningkatkan kontribusi mereka bagi kemajuan madrasah.
Dengan pembinaan ini, MTs Negeri 4 Tegal tidak hanya menyiapkan pegawai baru secara administratif, namun juga secara mental dan moral. Harapannya, kehadiran PPPK ini akan menjadi energi baru yang membawa madrasah menuju pelayanan yang lebih optimal, profesional, dan penuh dedikasi. Karena di balik sebuah SK, ada masa depan pendidikan yang lebih baik yang sedang dibangun.