Slawi – Tingginya pengguna media sosial belakangan ini menyisakan fenomena maraknya berita bohong atau berita hoax. Yang menjadi persoalan adalah jika berita yang belum tentu benar kejadiannya maupun kevalidan waktu peristiwanya, menimbulkan kerugian.
Belakangan ini di wilayah Kantor Kementerian Agama Kab. Tegal beredar sms dari oknum yang mengatasnamakan Pejabat dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal. Dalam sms-nya, seseorang mengaku sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kankemenag Kab. Tegal dan memerintahkan si penerima sms untuk menghubungi sebuah nomor handphone yang dicantumkan di dalamnya. Disebutkan pula bahwa nomor tersebut adalah milik Nurrotib, yang notabene sudah purna tugas sebagai Plt. Kepala Kankemenag Kab. Tegal per tanggal 1 Agustus 2017.
Merasa sangsi, Jamal, salah seorang penerima sms, mengklarifikasi kebenaran berita itu dengan mendatangi Kantor Kemenag Kab. Tegal. Ditemui langsung oleh Plt. Kasubbag TU saat ini yang namanya dipakai dalam sms tersebut. Ia mengaku, setelah menelpon nomor ponsel tersebut ia diminta untuk mengirimkan sejumlah uang sebagai pra-syarat untuk ikut sebagai pengganti Petugas Haji yang batal bertugas tahun ini.
Kasori menghimbau, agar masyarakat pada umumnya, dan Pegawai Kankemenag Kab. Tegal pada khususnya untuk lebih jeli dan berhati-hati ketika menerima sebuah informasi. Dalam sambutannya pada apel pagi tadi (16/8), ia juga mengharap agar ketidak benaran sms tersebut disebar luaskan sehingga tidak terjadi penipuan dan hal-hal lain yang tidak diinginkan. “Mari kita sama-sama waspada terhadap berita hoax.” pungkasnya. (gap/za)