Bojong, 24 Desember 2024 – Dalam upaya menciptakan pendidikan berkualitas yang terintegrasi dengan nilai-nilai keislaman dan perkembangan zaman, Kepala Madrasah Bapak Sustanto, M.Pd, mengingatkan seluruh walikelas di lingkungan madrasah untuk mempersiapkan administrasi dengan matang sebelum liburan dimulai. Arahan tersebut bertujuan agar ketika pembelajaran semester dua dimulai, semua kebutuhan kelas sudah siap sebagai bekal pembelajaran yang optimal.
“Setiap walikelas harus mempersiapkan administrasi yang rapi dan sistematis selama liburan. Dengan begitu, saat awal semester dua, kita bisa fokus pada pengembangan pembelajaran,” ujar Sustanto dalam rapat persiapan liburan.
Dalam sistem pendidikan madrasah, pembagian struktur kerja dilakukan secara rutin mulai dari level bawah hingga top level. Hal ini berjalan sepanjang tahun untuk memastikan kelancaran operasional dan pengelolaan madrasah. Berdasarkan Permendiknas No. 58 Tahun 2014 dan Kurikulum 2013, administrasi walikelas menjadi salah satu elemen penting yang menunjang strategi pembangunan karakter peserta didik.
Walikelas memiliki peran strategis dalam menciptakan lingkungan kelas yang mendukung pengembangan karakter dan kualitas peserta didik. Tugas mereka mencakup berbagai aspek, mulai dari mendesain administrasi kelas, mengatur denah tempat duduk berdasarkan potensi siswa, membentuk struktur organisasi kelas, hingga memberikan pembimbingan intensif dalam berbagai aspek, seperti kedisiplinan, metode belajar efektif, dan persiapan ujian.
Selain itu, walikelas juga bertanggung jawab dalam penguatan bakat dan minat siswa. Mereka memberikan arahan mengenai pilihan madrasah lanjutan yang sesuai dengan kemampuan dan minat peserta didik. Tidak hanya itu, walikelas juga mendukung peserta didik dalam merancang rencana karier jangka panjang dengan memberikan wawasan tentang peluang pasar dan tren pendidikan.
Kegiatan pembimbingan selama masa liburan juga menjadi perhatian utama. Walikelas diimbau memberikan saran kepada siswa untuk mengisi liburan dengan aktivitas positif, seperti tadabur alam, rekreasi edukatif, atau kegiatan sosial yang membangun karakter dan wawasan.
Salah satu poin penting lainnya adalah pengelolaan ruang kelas. Walikelas diharapkan menciptakan suasana kelas yang nyaman dan inspiratif dengan dekorasi dinding, media pembelajaran, serta pemasangan visi-misi madrasah. Ruang kelas yang ideal dapat menjadi motivasi tambahan bagi peserta didik untuk belajar dengan semangat.
“Ketika tugas walikelas dilakukan dengan baik, ikhlas, dan penuh semangat, insya Allah hasilnya akan maksimal. Peserta didik tidak hanya tumbuh menjadi individu yang cerdas, tetapi juga memiliki akhlakul karimah yang mampu bersaing di era global,” tutup Sustanto.
Dengan peran penting ini, walikelas menjadi salah satu pilar utama dalam manajemen madrasah yang berkontribusi pada tercapainya pendidikan yang berkualitas, berbasis nilai-nilai moral, dan berorientasi pada masa depan.