Slawi (Humas) — Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kementerian Agama Kabupaten Tegal menggelar kegiatan Pembinaan dan Penyaluran Dana UPZ kepada Mualaf pada Kamis (31/7/2025), bertempat di Aula PLHUT Kankemenag Kab. Tegal. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tegal, H. M. Aqsho, jajaran pejabat struktural, para penyuluh agama, serta pendamping para mualaf.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan rohani dan dukungan moril serta material kepada para mualaf di lingkungan Kabupaten Tegal, agar mereka dapat memperkuat keyakinan dalam memeluk Islam, sekaligus memberikan mereka ruang untuk belajar dan memahami ajaran Islam secara lebih mendalam.

Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Kab. Tegal, H. M. Aqsho, menegaskan bahwa Kementerian Agama memiliki amanah besar dalam memberikan layanan kepada umat beragama, salah satunya melalui pengelolaan dan penyaluran dana zakat oleh UPZ.
“Kementerian Agama diberi amanah untuk melayani umat, termasuk melalui penyaluran zakat oleh UPZ. Hari ini, Bapak/Ibu akan menerima bantuan sebesar Rp400.000 per orang. Gunakan sebaik-baiknya, dan semoga membawa manfaat dalam perjalanan spiritual Bapak/Ibu sebagai saudara seiman,” ujar H. M. Aqsho.
Sementara itu, Ketua UPZ Kemenag Kab. Tegal, Hj. Eny Ma’muroh, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak sekadar penyaluran dana, namun juga menjadi bentuk pembinaan dan penguatan spiritual bagi para mualaf agar lebih mantap dalam keislamannya.
“Kegiatan ini bertujuan agar para mualaf dapat semakin mantap dalam keyakinan, memahami Islam berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah, dan siap dibina secara berkelanjutan. Hari ini, UPZ menyalurkan total bantuan sebesar Rp10.000.000 yang akan dibagikan kepada 25 penerima manfaat,” jelas Eny.

Selain penyaluran dana, para mualaf juga mendapatkan sesi pembinaan yang disampaikan oleh Penyuluh Agama Islam, Hj. Faiqoh, yang mengajak para peserta untuk terus belajar agama dan menjadikan proses pembelajaran sebagai investasi spiritual.
“Belajar agama itu wajib, meskipun sedikit demi sedikit. Paksa diri untuk hadir ke KUA, mengikuti pembinaan, dan terus menambah wawasan keislaman. Karena ilmu yang kita pelajari hari ini adalah bekal yang sangat berharga di akhirat kelak,” tutur Hj. Faiqoh dalam penyampaiannya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para mualaf dapat memperkuat keimanan, memperdalam pemahaman terhadap ajaran Islam, serta merasa didampingi dan diterima secara penuh dalam lingkungan keislaman yang ramah dan penuh kasih.