Bojong – Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama RI di MTs Negeri 4 Tegal pada hari Jum’at (3/1) berlangsung istimewa. Tidak seperti biasanya, seluruh petugas upacara bendera kali ini adalah bapak dan ibu guru. Mulai dari pembina upacara hingga dirigen, semuanya dilakukan oleh dewan guru, sementara peserta didik hanya bertugas sebagai peserta upacara.
Kepala MTs Negeri 4 Tegal, yang bertindak sebagai pembina upacara, membacakan sambutan Menteri Agama RI. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya kerukunan umat sebagai jalan menuju “Indonesia Emas.” “Dengan kerukunan, kita dapat menciptakan rasa aman dan damai, yang menjadi pondasi bagi persatuan untuk membangun bangsa,” ujar Kepala Madrasah dengan penuh semangat.
Keterlibatan guru sebagai petugas upacara memberikan kesan mendalam bagi para peserta didik. Para siswa tampak antusias dan terinspirasi melihat guru mereka berperan aktif dan semangat menjalankan tugas.
Pelaksanaan upacara ini tidak hanya menjadi momen peringatan HAB ke-79, tetapi juga menjadi ajang keteladanan bagi siswa. Guru-guru menunjukkan bahwa mereka tidak hanya memberikan arahan, tetapi juga bersedia menjadi contoh langsung dalam mempraktikkan kedisiplinan dan tanggung jawab. Hal ini memberikan pelajaran berharga tentang nilai-nilai integritas dan partisipasi aktif.
Kegiatan ini sekaligus menunjukkan bahwa peringatan Hari Amal Bhakti bukan hanya seremonial semata, tetapi juga menjadi momentum untuk menanamkan nilai-nilai penting kepada generasi muda. Tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas” yang diusung tahun ini menjadi pesan moral yang kuat bagi siswa dan seluruh warga madrasah untuk terus menjaga kerukunan dan persatuan dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui upacara unik ini, MTs Negeri 4 Tegal tidak hanya memperingati Hari Amal Bhakti dengan semangat, tetapi juga memberikan pengalaman berbeda bagi siswa. Keteladanan yang diberikan para guru diharapkan mampu memotivasi siswa untuk terus belajar, berdisiplin, dan berkontribusi membangun masa depan bangsa yang lebih baik.