Pagerbarang, 10 Maret 2025 – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Tegal tengah menggelar ujian madrasah sebagai bagian dari proses evaluasi akhir bagi siswa kelas XII. Sebanyak 227 siswa dan siswi mengikuti ujian yang berlangsung dari tanggal 10 hingga 20 Maret 2025 ini. Ujian madrasah memiliki peran penting dalam mengukur kompetensi siswa, menilai perkembangan mereka, serta menjadi salah satu syarat kelulusan.
Materi ujian yang diujikan mencakup seluruh pelajaran yang telah diajarkan sejak kelas X hingga kelas XII. Dengan komposisi materi 30% dari kelas X, 30% dari kelas XI, dan 40% dari kelas XII, siswa dituntut untuk mengingat kembali pelajaran selama tiga tahun terakhir. Persiapan yang matang menjadi kunci agar mereka dapat mengerjakan ujian dengan baik.
Kepala MAN 2 Tegal, Dr. H. Kasturi, M.Pd., menyampaikan harapannya agar pelaksanaan ujian ini berjalan dengan lancar, terutama karena berlangsung di bulan Ramadan. Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan agar para siswa dapat mengikuti ujian dengan maksimal tanpa harus mengikuti ujian susulan. Sebagai bentuk dukungan, madrasah telah mengadakan berbagai kegiatan persiapan, termasuk sosialisasi dan motivasi untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi negeri.
“Ini adalah momen penting bagi para siswa. Kami berharap mereka bisa lulus 100% dan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi impian mereka. Yang paling penting, mereka tetap sehat dan semangat meskipun menjalani ujian di tengah ibadah puasa,” ujar Kasturi.
Ahmad Rifai Kusnanta, siswa kelas XII MIPA 2, berbagi perasaannya menjelang ujian ini. Baginya, ujian madrasah merupakan gerbang menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Meski semangat menghadapi ujian, ia juga merasa sedikit sedih karena ini menandai akhir dari masa-masa sekolahnya di MAN 2 Tegal.
“Saya sudah mulai belajar dari jauh-jauh hari, mencicil materi di sela kesibukan saya sebagai atlet pencak silat. Ada rasa gugup juga, karena materi yang diuji bukan hanya kelas XII, tapi juga kelas X dan XI. Semoga saya dan teman-teman bisa mengerjakan dengan baik dan mendapat nilai terbaik,” ujar Rifai.
Pelaksanaan ujian ini memang menjadi tantangan tersendiri bagi para siswa. Di satu sisi, mereka harus berjuang mengingat kembali berbagai materi pelajaran, di sisi lain mereka juga harus menjaga stamina dan kesehatan di tengah ibadah puasa. Namun, hal ini justru menjadi ajang pembuktian ketangguhan dan kesiapan mereka dalam menghadapi dunia pendidikan yang lebih tinggi.
Dengan semangat dan kerja keras yang telah mereka tunjukkan, besar harapan bahwa siswa MAN 2 Tegal akan berhasil melewati ujian ini dengan hasil yang memuaskan. Dukungan dari guru, orang tua, serta lingkungan sekolah menjadi faktor utama dalam membantu mereka mencapai prestasi terbaik.