Pangkah – Sebanyak 61 Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) di Kecamatan Pangkah menggelar Ujian Akhir Bersama Nasional (UABN) mulai Sabtu (18/01) hingga Rabu (22/01) secara serentak. Ujian berlangsung dari pukul 14.00 hingga 16.00 WIB setiap harinya. Pelaksanaan ini menjadi momen penting bagi para santri untuk mengukur pemahaman atas materi yang telah dipelajari selama empat tahun.
Ujian ini diawasi secara silang antar MDT dan dimonitor langsung oleh pengurus DPAC FKDT Kecamatan Pangkah serta DPC FKDT Kabupaten Tegal. Dengan pengawasan ketat, diharapkan pelaksanaan UABN berjalan lancar, transparan, dan sesuai standar yang telah ditetapkan.
Ketua Panitia UABN Kecamatan Pangkah, Ustadz Muhammad Dasuki, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang digelar oleh DPAC FKDT. “Tujuannya untuk mengukur sejauh mana pemahaman teori yang dipelajari para santri melalui tes tulis. Ini adalah bagian dari program kerja DPC FKDT Kabupaten Tegal yang kami tindak lanjuti di tingkat kecamatan,” ujar Ustadz Muhammad Dasuki.
Antusiasme para santri menjadi pemandangan yang menggembirakan. “Alhamdulillah, para peserta sangat bersemangat menjalani UABN. Ini menjadi evaluasi penting setelah mereka belajar dari kelas 1 hingga kelas 4 MDT. Hasilnya diharapkan menjadi tolak ukur keberhasilan pembelajaran selama ini,” ungkap Ustadz Waridin, salah satu tim monitoring dari DPC FKDT Kabupaten Tegal.
Menurut Ustadz M. Suhudi, Ketua DPAC FKDT Kecamatan Pangkah, pelaksanaan UABN ini tidak hanya sebagai evaluasi pendidikan, tetapi juga menjadi syiar Islam yang penting. “Di tengah arus modernisasi dan degradasi moral, keberadaan MDT menjadi benteng nilai-nilai keagamaan. Ujian ini juga mempopulerkan MDT sebagai lembaga pendidikan agama yang tetap relevan dan penting bagi masyarakat,” tegasnya.
Secara terpisah, Mukhtaromah, Penyuluh Agama KUA Kecamatan Pangkah, turut memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan UABN. “Kegiatan ini luar biasa karena menunjukkan komitmen para santri dan MDT untuk mempertahankan standar pendidikan agama. Ijazah UABN ini nantinya juga menjadi syarat penting untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP atau MTs,” katanya.
Dengan suksesnya pelaksanaan UABN, DPAC FKDT Kecamatan Pangkah berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut sebagai tradisi positif. Ujian ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga pengingat bagi generasi muda akan pentingnya ilmu agama sebagai bekal menghadapi masa depan.