Slawi – Menjadi momen penting bagi para siswa MAN 1 Tegal saat mereka mendapatkan kesempatan langka untuk berdialog langsung dengan Trias Setiaji, Founder Wskini.id, dalam kegiatan P5RA (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil’alamin) Projek 2 dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan. Kegiatan yang digelar di Indoor Madrasah ini bertujuan untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan sebagai bagian dari literasi lingkungan, Kamis (24/4).
Trias Setiaji, yang dikenal luas karena kepeduliannya terhadap isu lingkungan, hadir sebagai pembicara utama dalam sesi tersebut. Dalam pemaparannya, ia menekankan bahwa pengelolaan sampah bukanlah tanggung jawab semata-mata pemerintah atau aktivis lingkungan, melainkan tugas setiap individu, termasuk generasi muda. Trias juga mengajak para siswa untuk menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam kehidupan sehari-hari.
“Kesadaran akan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau aktivis lingkungan. Semua dari kita, termasuk generasi muda, memiliki peran penting dalam menjaga bumi kita,” ujar Trias dengan semangat, yang mendapat sambutan antusias dari para siswa.
Selama sesi berlangsung, Trias memperkenalkan berbagai inisiatif yang dilakukan oleh Wskini.id dalam mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah, termasuk pembuatan konten digital kreatif dan kolaborasi dengan komunitas lokal untuk mempermudah pengelolaan sampah. Siswa-siswa tampak sangat aktif dalam sesi tanya jawab, menunjukkan minat dan semangat mereka untuk lebih memahami cara-cara praktis dalam mengurangi sampah dan menjaga kelestarian lingkungan.
Dwi Hastuti, Koordinator Projek, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran Trias Setiaji. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya membuka wawasan siswa, tetapi juga menjadi langkah awal dalam pembentukan generasi yang lebih peduli terhadap lingkungan dan mampu berperan aktif dalam pengelolaan sampah,” ungkap Dwi.
Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa MAN 1 Tegal dapat menjadi agen perubahan yang membawa pengaruh positif dalam pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan. Kegiatan yang memadukan teori dan praktik ini diharapkan mampu menginspirasi lebih banyak pelajar untuk peduli terhadap isu-isu lingkungan yang semakin penting di masa depan.