Slawi (Humas) – Bidang Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan Sosialisasi dan Metodologi Pelaksanaan Tuntas Baca Al-Qur’an bagi Guru PAI di Sekolah, pada Kamis (9/10/2025) bertempat di Gedung Muslimat NU Kabupaten Tegal.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, H.M. Aqsho, serta perwakilan dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, dan diikuti oleh 110 guru Pendidikan Agama Islam dari berbagai jenjang pendidikan — mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMK se-Kabupaten Tegal.

Dalam sambutannya, Kepala Kankemenag Kabupaten Tegal, H.M. Aqsho, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau menegaskan bahwa guru agama memiliki peran penting dalam meneruskan ajaran Rasulullah SAW kepada generasi muda.
“Guru Agama memiliki peran besar, yakni meneruskan ajaran Nabi Muhammad SAW. Kompetensi guru itu ada empat, yaitu pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Namun bagi guru agama, ada dua tambahan, yaitu spiritual dan leadership. Jadi total ada enam kompetensi yang harus dimiliki,” ujarnya.
H.M. Aqsho juga berharap para guru PAI dapat meneladani nilai-nilai akhlak Nabi dan menanamkannya kepada peserta didik, agar mendapatkan keberkahan dan syafaat Rasulullah baik di dunia maupun di akhirat.

Sementara itu, Muh. Muzadi, Perwakilan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur’an di kalangan guru PAI serta mewujudkan standarisasi bacaan dan pengajaran Al-Qur’an di sekolah.
“Melalui kegiatan ini diharapkan guru PAI mampu mengimplementasikan pembelajaran baca tulis Al-Qur’an kepada peserta didik, sehingga tercipta efek berantai bagi peningkatan kualitas keagamaan masyarakat secara luas,” ungkapnya.

Materi kegiatan meliputi Makharijul Huruf dan Sifatul Huruf, Sosialisasi Metodologi Tuntas Baca Al-Qur’an, serta berbagai sesi pendalaman praktik pengajaran Al-Qur’an secara efektif dan berkesinambungan.
Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat komitmen guru PAI dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme, guna mendukung mutu pendidikan agama Islam di Kabupaten Tegal dan Jawa Tengah pada umumnya.