(Humas) Slawi-MIN 3 Tegal mengadakan kegiatan Tasmi’ atau ada juga yang menyebutnya sema’an yang artinya suatu kegiatan melantunkan Al-Qur’an yang dihafal tanpa melihat mushaf kepada pendengar (bisa ke ustadz atau teman).
Para penyimak akan segera mengoreksi bacaan-bacaan apabila ditemukan kekurangan atau kelebihan bacaan termasuk makhrijul huruf dan bacaan tajwidnya.
MIN 3 Tegal melaksanakan kegiatan ini pada hari Sabtu (31/8/2024) dan Senin (02/9/2024) di ruang kelas 1 pada pukul 11.30-13.00 WIB, dan disimak oleh 5 penyimak dari anggota ekstrakurikuler tahfidz serta 1 pembina tahfidz yaitu Umi Khafidloh.
Jumlah anak yang ditasmi’ ada 3 diantaranya Maher Hudaiby, Adelia Mirai Saikou dan Anindita Ashfiya.
Program kelas Tahfidz menjadi suatu program/ekstrakurikuler yang banyak diminati oleh peserta didik MIN 3 Tegal, namun untuk bisa mengikuti program tahfidz tersebut perlu seleksi melalui tes dan dengan beberapa persyaratan.
Program kelas Tahfidz di MIN 3 Tegal saat ini diikuti oleh 104 peserta didik. Adapun sampai saat ini yang sudah menyelesaikan tasmi’ juz 30 ada 22 anak, juz 1 ada 4 anak, juz 2 ada 2 anak, dan juz 6 ada 2 anak.
Pembina Tahfidz di MIN 3 Tegal ada 5, salah satunya Umi Khafidloh yang menyimak Tasmi’ kali ini.
“Alhamdulillah proses tasmi’ berjalan dengan lancar dan nilai tasmi’ hari ini mendapat ketegori baik.” Ungkap Umi Khafidloh selaku Pembina Tahfidz dan jugu guru kelas di MIN 3 Tegal.
Ia berharap semoga ananda senantiasa dapat menjaga hafalannya dimanapun tempat dan istiqomah dalam muroja’ah serta mengamalkan kandungan al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. (elok)