Bojong — Peserta didik MTs Negeri 4 Tegal mengikuti pembelajaran seni rupa dengan tema Realisme dan Naturalisme pada Jum’at (8/8/2025). Materi ini disampaikan oleh guru seni rupa, Tedy Haryono, yang menekankan perbedaan sekaligus keunikan dari kedua aliran tersebut.
Menurut Tedy, Realisme dan Naturalisme sering disalahpahami karena sama-sama berupaya menggambarkan objek secara mirip dengan kenyataan. Namun, terdapat perbedaan fokus dan pendekatan. Realisme cenderung menampilkan kehidupan sehari-hari secara apa adanya, seperti suasana pasar, jalanan, atau potret seseorang, tanpa dilebih-lebihkan maupun didramatisir. Sementara itu, Naturalisme lebih berorientasi pada keindahan alam, dengan penggambaran objek secara detail dan akurat sesuai dengan referensi di alam, misalnya pemandangan hutan, gunung, atau sungai.
“Baik Realisme maupun Naturalisme bertujuan menyajikan gambaran dunia nyata tanpa rekayasa. Keduanya sama-sama mengutamakan ketelitian dalam menangkap detail objek,” jelas Tedy.
Dalam praktik pembelajaran, siswa diajak melukis sesuai aliran yang dipilih. Contohnya, lukisan Realisme dapat menggambarkan seorang petani yang sedang bekerja di sawah, lengkap dengan kondisi fisik, pakaian, dan suasana sekitarnya. Sedangkan karya Naturalisme mungkin menampilkan pemandangan sawah yang luas, tekstur padi yang detail, warna langit yang lembut, hingga pantulan cahaya matahari di dedaunan.
Melalui pembelajaran ini, siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengasah keterampilan mengamati, menuangkan ide ke dalam karya, dan menghargai keindahan dunia nyata.