Tegal, 6 Oktober 2024 – Menjelajahi masa lampau dan menambah wawasan tentang sejarah, siswa-siswi MI Raudlatul Mubtadiin Bandasari kelas 3, 4, 5, dan 6 melakukan Pembelajaran di Luar Kelas (PLS) di Museum Purbakala Semedo, Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Tegal. Kunjungan ini menjadi bagian dari kegiatan mengisi masa tengah semester.
Di museum yang menyimpan berbagai koleksi menarik ini, para siswa disambut dengan fosil-fosil purba dan jejak perjalanan manusia purba Homo Erectus. Didampingi oleh pemandu museum, mereka diajak berkeliling untuk mengenal berbagai jenis benda purba, termasuk fosil yang ditemukan di Semedo, yang diperkirakan lebih tua dari fosil yang ditemukan di wilayah lain di Indonesia.
“Kunjungan ini sangat bermanfaat bagi siswa. Mereka dapat belajar langsung tentang sejarah dan kehidupan manusia purba melalui benda-benda asli yang ada di museum,” ujar Ibu Rofikoh, S.Pd I, Kepala MI Raudlatul Mubtadiin Bandasari.
Para guru, Bapak Sutrisno Hadi, Ibu Inayah, dan Bu Khaerunisa, juga ikut mendampingi siswa dalam kunjungan ini. Salah satu siswa, Lutfia Izati, mengungkapkan rasa kagumnya, “Saya sangat senang bisa melihat fosil-fosil yang sangat tua. Saya jadi tahu bagaimana kehidupan manusia purba dulu.”
Kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kecintaan siswa terhadap sejarah dan budaya bangsa. Museum Semedo menjadi saksi bisu perjalanan panjang peradaban manusia di Indonesia, dan kunjungan ini menjadi momen berharga bagi siswa untuk menelusuri jejak masa lampau.