Lebaksiu – Pelaksanaan Ujian Madrasah (UM) tahun 2025 di MTsN 1 Tegal tidak hanya menjadi penentu akhir perjalanan akademik siswa kelas 9, tetapi juga menghadirkan kesan mendalam bagi para peserta. Kesan ini dirasakan oleh dua siswa kelas 9E, Wita dan Qiara, yang berbagi cerita tentang pengalaman mereka mengikuti UM yang mulai dilaksanakan sejak Sabtu, 26 April 2025.
Dalam wawancara yang dilakukan usai menyelesaikan sesi ujian, Qiara menuturkan bahwa madrasah telah memberikan arahan dan pendampingan yang sangat baik dalam menghadapi UM. “Kami sudah dibekali informasi lengkap sejak jauh hari melalui sosialisasi dari madrasah, baik teknis pelaksanaan maupun kisi-kisi soal. Tidak hanya itu, guru-guru kami juga tak lelah memberikan motivasi, bahkan pada hari Jumat sebelum ujian, madrasah menggelar istighosah bersama untuk mendoakan kelancaran kami,” ungkapnya.
Wita menambahkan bahwa momen menjelang ujian semakin mengharukan ketika seluruh siswa kelas 9 bersalaman dengan Bapak Ibu guru untuk memohon doa restu. “Itu sangat menyentuh. Doa dan dukungan mereka benar-benar memberi semangat,” ujarnya.
Mereka mengakui bahwa tantangan utama dalam UM adalah luasnya cakupan materi yang diujikan, yaitu dari kelas 7 hingga kelas 9. Untuk menghadapi itu, Mereka mengaku belajar dengan tekun dan teratur, bahkan saling mengingatkan satu sama lain untuk tetap fokus. Wita, yang tinggal di asrama Babakan, menyampaikan bahwa meskipun jauh dari rumah, doa orang tua tak pernah absen. “Orang tua saya selalu menanyakan kesiapan saya, walaupun hanya lewat telepon. Itu menjadi penyemangat tersendiri,” katanya dengan senyum.
Dari segi teknis, pelaksanaan UM tahun ini berbasis Computer Based Test (CBT) yang menurut keduanya semakin profesional dan transparan. “Sistem CBT-nya sangat baik, jaringan lancar, ruang ujian nyaman, dan kami bisa langsung tahu nilai setelah selesai mengerjakan. Rasanya deg-degan tapi juga membuat kami belajar lebih bertanggung jawab,” jelas Wita.
Mereka juga memberikan apresiasi tinggi kepada madrasah atas semua persiapan yang telah dilakukan, mulai dari penyediaan perangkat komputer, penguatan jaringan, jadwal yang teratur, hingga pendampingan guru-guru dalam proses belajar. “Kami merasa benar-benar difasilitasi dan didampingi dengan baik. Semoga hasilnya pun sesuai dengan usaha yang sudah kami lakukan,” pungkas keduanya penuh harap.
Ujian Madrasah di MTsN 1 Tegal dijadwalkan berlangsung hingga 17 Mei 2025. Dengan semangat, dukungan, dan sistem yang baik, seluruh siswa kelas 9 diharapkan mampu menuntaskan rangkaian ujian akhir ini dengan hasil terbaik.