Slawi – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal beserta jajaran pejabat, seperti kasubag, kasi, kepala KUA kecamatan, serta kepala madrasah dari MIN, MTsN, dan MAN se-Kabupaten Tegal, menghadiri penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama RI tahun 2024. Acara ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dari Aula PLHUT Kemenag Kabupaten Tegal pada Ahad (17/11).
Sebelum penutupan resmi, kegiatan diawali dengan penandatanganan komitmen oleh pejabat Kementerian Agama RI. Penandatanganan ini menjadi simbol kuat untuk melaksanakan program-program strategis yang telah dirancang selama Rakernas, sesuai dengan visi pelayanan yang cepat, tepat, dan solutif.
Dilanjutkan dengan Rapat Pleno, sidang komisi menyampaikan hasil pembahasan yang menjadi fokus Rakernas. Komisi A mempresentasikan inovasi dalam layanan keagamaan yang bertujuan meningkatkan kemudahan akses bagi masyarakat. Komisi B mengupas strategi penguatan pendidikan umum berciri khas agama, pendidikan agama, dan keagamaan untuk mencetak generasi berkualitas. Sementara itu, Komisi C mengusulkan perbaikan tata kelola, peningkatan akuntabilitas, dan pengawasan dalam setiap jenjang Kemenag.
Menteri Agama RI, Nazaruddin Umar, memberikan arahan penting sebelum penutupan. Dalam pidatonya, ia menekankan perlunya sinergi di semua lini untuk mewujudkan pelayanan keagamaan dan pendidikan yang unggul. “Kita harus melangkah bersama, memastikan bahwa setiap kebijakan yang dirancang dalam Rakernas ini benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya.
Acara resmi ditutup oleh Wakil Menteri Agama RI, Muhammad Syafi’i, yang mengapresiasi kontribusi seluruh peserta Rakernas dari berbagai daerah, termasuk Kabupaten Tegal. Ia menyampaikan harapan agar hasil Rakernas dapat segera diimplementasikan untuk menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat di era modern.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, H. M. Aqsho, menyatakan optimismenya terhadap hasil Rakernas tahun ini. “Hasil dari Rakernas menjadi panduan penting bagi kami di daerah untuk terus meningkatkan layanan, baik di bidang keagamaan maupun pendidikan. Komitmen ini akan kami bawa hingga ke level operasional,” ungkapnya.
Penutupan Rakernas ini menjadi momen refleksi sekaligus langkah awal untuk mengimplementasikan program-program strategis yang dirancang selama tiga hari. Dengan sinergi dari seluruh unsur Kementerian Agama, termasuk Kabupaten Tegal, Rakernas diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, menciptakan pelayanan publik yang berkualitas, dan memperkokoh tata kelola lembaga keagamaan.
Rakernas Kemenag RI 2024 tidak hanya menjadi ajang konsolidasi nasional, tetapi juga membangun semangat kolektif untuk melayani umat dan memajukan bangsa dengan nilai-nilai keagamaan yang kuat. Kabupaten Tegal siap mengawal implementasi hasil Rakernas ini demi kemaslahatan bersama.