Bojong, 3 Januari 2025 – Setelah sukses melaksanakan Upacara Bendera memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI ke-79, MTs Negeri 4 Tegal melanjutkan rangkaian acara dengan kegiatan serah terima jabatan (sertijab) Kepengurusan Palang Merah Remaja (PMR) periode 2025. Acara berlangsung khidmat di halaman madrasah dengan dipandu oleh Pembina PMR, Ibu Erinta Oktamiasih, S.Pd.
Kegiatan diawali dengan pembacaan ikrar janji PMR oleh pengurus baru sebagai bentuk komitmen mereka dalam mengemban tugas mulia. Setelah itu, dilaksanakan prosesi simbolis berupa pemakaian seragam PMR yang terdiri dari topi dan jaket rompi merah menyala dengan simbol Palang Merah Indonesia (PMI).
Dalam sambutannya, Kepala MTs Negeri 4 Tegal, Bapak Sustanto, M.Pd., menyampaikan apresiasi dan pesan inspiratif kepada pengurus PMR yang baru dilantik. “Dengan semangat membantu dan tanggap bencana, kalian semua telah dilantik dan dipilih untuk melaksanakan kegiatan yang sungguh mulia. Belajar dan berlatih dalam tanggap darurat bencana adalah aktivitas positif yang mendidik jiwa penolong, simpati, dan empati terhadap sesama. Tolong-menolong merupakan inti dan jiwa PMR,” ujarnya.
Beliau juga berharap agar pengalaman berorganisasi di PMR ini menjadi bekal berharga bagi para siswa di masa depan. “Ketika nanti kalian terjun di tengah masyarakat, pengalaman ini dapat dipraktikkan untuk membantu sesama,” tambahnya.
Acara sertijab ini menandai dimulainya peran aktif pengurus PMR yang baru dalam berbagai kegiatan kemanusiaan di madrasah maupun di lingkungan masyarakat sekitar. Dengan semangat dan dedikasi tinggi, diharapkan mereka dapat terus mengharumkan nama MTs Negeri 4 Tegal melalui kiprah mereka di bidang kemanusiaan.
PMR: Membentuk Generasi Muda yang Peduli dan Tanggap
Serah terima jabatan ini tidak hanya menjadi momen pergantian kepengurusan, tetapi juga momentum refleksi tentang pentingnya membentuk generasi muda yang peduli, sigap, dan tanggap terhadap bencana. Dengan pembinaan yang berkesinambungan, MTs Negeri 4 Tegal terus berkomitmen mencetak siswa-siswa yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi.