Kertayasa – Suasana Ramadan semakin semarak di MI Ma’arif NU Kertayasa dengan digelarnya serangkaian kegiatan penuh berkah pada Selasa (18/3). Acara ini tidak hanya menjadi momentum ibadah bersama, tetapi juga wujud nyata kepedulian terhadap sesama.
Kegiatan diawali dengan pembagian takjil kepada masyarakat dan pengguna jalan di depan MI Ma’arif NU Kertayasa. Sebanyak 450 bungkus es dan kolak dibagikan dengan penuh semangat oleh para guru serta siswa. Antusiasme masyarakat terlihat jelas saat menerima hidangan berbuka ini. “Alhamdulillah, ini sangat bermanfaat. Semoga menjadi amal jariyah bagi semua yang berpartisipasi,” ujar salah satu penerima takjil.
Setelah pembagian takjil, acara berlanjut di dalam madrasah dengan pembacaan Surah Yasin dan tahlilan bersama. Suasana khidmat menyelimuti ruangan ketika lantunan doa dipanjatkan untuk para pendahulu dan leluhur yang telah berjasa dalam membangun madrasah. Momentum ini juga menjadi pengingat bagi para siswa akan pentingnya mendoakan orang-orang yang telah mendahului mereka.
Acara semakin bermakna dengan tausiyah dari Pak Guru Ali Shofan. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai keikhlasan dan berbagi dalam bulan suci ini. “Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa lebih dekat dengan Allah SWT dan sesama manusia,” ujar beliau.
Saat adzan maghrib berkumandang, seluruh peserta bersama-sama menikmati hidangan berbuka yang telah disiapkan. Suasana penuh kebersamaan terasa ketika para guru dan siswa duduk berbaur, berbagi makanan, serta saling bertukar cerita. Setelah berbuka, kegiatan dilanjutkan dengan sholat Isya dan Tarawih berjamaah yang dipimpin langsung oleh Kepala MI Ma’arif NU Kertayasa, H. Achmad Choiron.
Acara ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan Ramadan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah. Semarak Ramadan di MI Ma’arif NU Kertayasa ini tidak hanya mempererat ukhuwah Islamiyah, tetapi juga memberikan inspirasi bagi siswa untuk semakin mencintai amalan di bulan suci ini. Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan nilai-nilai keislaman semakin tertanam dalam jiwa para peserta didik.
