Kedungbanteng (IGRA) – Penilaian Kinerja Guru (PKG) untuk guru-guru RA se-Kecamatan Pangkah dan Kedungbanteng sukses diselenggarakan pada hari Senin (11/11) di RA Siti Masitoh Kebandingan, Kecamatan Kedungbanteng. Acara ini dihadiri oleh para guru RA dengan semangat tinggi untuk meningkatkan kompetensi mengajar mereka.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) RA, Khunaenatun, S.Pd.I. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya PKG sebagai alat untuk meningkatkan profesionalisme guru. “PKG adalah bagian dari upaya kita bersama untuk terus belajar dan berinovasi, agar pendidikan anak usia dini yang kita kelola dapat semakin berkualitas,” ujar Khunaenatun.
Materi utama dalam PKG kali ini disampaikan oleh Pengawas RA, H. Sekhun, yang memberikan arahan tentang pentingnya memahami PKG sebagai instrumen evaluasi yang bukan hanya menilai, tetapi juga membimbing guru untuk menjadi lebih baik. “PKG adalah proses pembelajaran. Guru yang dinilai diharapkan mendapatkan wawasan baru dan refleksi untuk terus berkembang,” jelas H. Sekhun di hadapan para peserta.
Salah satu sesi yang paling menarik perhatian peserta adalah micro teaching yang diisi dengan seni origami. Seorang guru dari RA Falakhudin, Desa Dukuhjati Wetan, Kedungbanteng, mempraktikkan seni melipat kertas menjadi bentuk buah-buahan. Kegiatan ini menunjukkan bagaimana kreativitas dapat diintegrasikan dalam pembelajaran anak usia dini. Peserta terlihat antusias mempraktikkan teknik melipat tersebut dan berencana mengaplikasikannya di kelas masing-masing.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat, karena selain meningkatkan kompetensi kami, juga memberikan ide-ide segar untuk diterapkan di RA,” ungkap ketua KKG RA. Seni origami tidak hanya mengasah motorik halus anak, tetapi juga melatih kreativitas dan konsentrasi mereka, tambahnya.
PKG ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antar guru RA di dua kecamatan. Selain berbagi ilmu, acara ini juga menjadi wadah untuk berdiskusi dan saling mendukung dalam menghadapi tantangan di dunia pendidikan anak usia dini.
Acara ditutup dengan evaluasi singkat. Para peserta pulang dengan semangat baru dan optimisme untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh demi kemajuan RA masing-masing. PKG di RA Siti Masitoh Kebandingan ini tidak hanya sukses dalam pelaksanaan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi guru RA lainnya untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu pendidikan.
