Dukuhwaru, – Di tengah semilir angin pagi Desa Kalisoka, semangat ratusan guru TPQ berkumpul di Gedung TPQ Hidayatul Mubtadiin, mengikuti acara istimewa: Workshop Kurikulum Guru TPQ yang diselenggarakan oleh BADKO LPQ Kecamatan Dukuhwaru pada hari Ahad (11/5). Sebanyak 120 peserta dari berbagai penjuru Dukuhwaru hadir tepat waktu, siap menyerap ilmu dan berbagi pengalaman demi peningkatan mutu pendidikan Al-Qur’an di tingkat akar rumput.
Acara ini dibuka dengan sambutan penuh harapan dari Ibu Rositah Nur Aeni, Ketua BADKO Kecamatan Dukuhwaru. Dengan nada optimis, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi energi baru bagi para pendidik TPQ.
“Kami ingin guru-guru TPQ tidak hanya mengajar, tapi juga menginspirasi dan terus meningkatkan kompetensinya. Terima kasih kepada semua yang hadir tepat waktu, ini bentuk komitmen luar biasa,” ujarnya.
Suasana semakin hangat saat H. Salafudin Yusuf, Sekretaris BADKO Kabupaten Tegal, menyampaikan sambutannya yang sarat makna. Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas guru secara holistik, baik dalam hal keilmuan maupun akhlak.
“TPQ bukan sekadar tempat belajar huruf hijaiyah, tapi tempat menempa generasi Qur’ani yang tangguh dan berakhlak mulia,” tegasnya.
Dari sisi kebijakan, Kasi Pontren Kemenag Kab. Tegal, H. Ahmad Saefuddin Zuhri, turut hadir dan memberikan penekanan penting mengenai pendidikan inklusif. Menurutnya, anak-anak dengan keterbatasan fisik pun harus mendapatkan hak pendidikan yang setara di TPQ.
“Pendidikan Qur’an harus terbuka untuk semua. Kita juga dorong adanya PAUDQU untuk anak usia dini, serta RTQ yang terintegrasi dengan pondok pesantren,” jelasnya.
Acara tak hanya padat ilmu, tetapi juga dibalut dengan nuansa segar dan menyenangkan. Gus Aqib Malik dari Al-Maliki Centre hadir memimpin ice breaking dan menyampaikan motivasi bertema leadership islami. Suasana menjadi cair, peserta larut dalam tawa namun tetap menyerap pesan-pesan penting tentang peran pemimpin di dunia pendidikan.
Workshop ini menjadi ruang berharga bagi para guru TPQ untuk saling belajar, bertanya, dan menemukan strategi terbaik dalam mengajar Al-Qur’an yang menyenangkan dan bermakna.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, BADKO LPQ Kecamatan Dukuhwaru membuktikan komitmennya sebagai garda depan dalam mencetak generasi Qur’ani yang unggul, inklusif, dan berkarakter.
Karena guru TPQ adalah pelita kecil yang menyalakan cahaya besar di hati anak-anak bangsa.