Slawi – Auditorium Universitas Bhamada Slawi dipenuhi semangat spiritual yang membuncah pada Ahad pagi (13/4/2025). Sebanyak 1.258 calon jamaah haji dari Kabupaten Tegal mengikuti kegiatan Bimbingan Manasik Haji Reguler Tingkat Kabupaten Tahun 1446 H / 2025 M, sebagai bagian dari ikhtiar lahir dan batin menyambut panggilan suci ke Tanah Haram.
Acara ini dibuka dengan laporan penyelenggara oleh Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, H. Muhaimin, yang menyampaikan bahwa peserta manasik terdiri dari mereka yang telah melunasi biaya haji tahap 1 dan 2, termasuk jamaah penggabungan dan cadangan yang masuk dalam kuota pemberangkatan tahun ini. Dari total kuota 1.275, 1.258 di antaranya hadir dan aktif mengikuti bimbingan—sebuah angka yang mencerminkan antusiasme luar biasa.
Dalam suasana penuh haru dan harap, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, H. M. Aqsho, menyampaikan sambutan sekaligus amanat Menteri Agama. Ia menekankan bahwa ibadah haji bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan juga perjalan spiritual yang menuntut kesiapan mental dan ruhani. “Semoga seluruh jamaah menjadi haji yang mabrur, yang kembali ke tanah air dengan hati yang bersih dan jiwa yang tenang,” pesannya.

Bupati Tegal, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Amir Mahmud, secara resmi membuka acara. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah menyiapkan kegiatan ini. “Bimbingan manasik ini adalah bukti keseriusan kita dalam menyongsong ibadah haji dengan sempurna. Saya berharap para calon jamaah menjaga kesehatan, memperdalam pemahaman keagamaan, dan memperkuat niat karena ibadah ini adalah panggilan agung,” ujarnya.
Tak berhenti pada seremoni, kegiatan dilanjutkan dengan pembekalan materi dari para narasumber ternama. Materi pertama disampaikan oleh anggota Komisi VIII DPR RI, H. Abdul Fikri Faqih, yang mengulas kebijakan terbaru Arab Saudi dan Pemerintah RI dalam penyelenggaraan haji dan umrah. Materi selanjutnya dari Ketua KBIHU, KH. Ahmad Rofi’i, menyoroti kemudahan beribadah bagi jamaah lanjut usia. Sebagai penutup, KH. Lutful Hakim, ulama kharismatik dari Kabupaten Tegal, membimbing peserta dalam memahami tata cara beribadah haji secara tepat dan menyentuh hati.
Kegiatan ini tidak berhenti di sini. Sesi lanjutan bimbingan akan dilaksanakan pada Sabtu, 19 April 2025 di tempat yang sama, dan akan menjadi momen istimewa karena Menteri Agama RI, KH. Nasaruddin Umar, dijadwalkan memberikan pembekalan secara hybrid pada Manasik Haji Tingkat Nasional.
Dengan semangat yang terus membara, para calon tamu Allah dari Kabupaten Tegal siap menapaki jalan suci menuju Baitullah, membawa harapan dan doa dari tanah air untuk dunia yang lebih damai dan penuh berkah.