(Humas) Slawi-Digitalisasi madrasah menjadi sebuah keniscayaan yang tidak bisa dihindari, madrasah harus mulai beradaptasi terhadap perkembangan teknologi, khususnya di era digital.
Demikian disampaikan M. Aqsho, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Tegal dalam kunjungannya ke MI Assalafiyah Kemanggungan Kec. Tarub, Senin (22/1).
Menurutnya, bantuan media pembelajaran digital ini merupakan salah satu upaya dari Kementerian Agama RI untuk meningkatkan efektivitas pengajaran dan pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi terkini, sehingga pembelajaran dapat disampaikan dengan cara yang lebih menarik, mudah dipahami, dan efisien.
“Dengan adanya bantuan digitalisasi madrasah ini, yang wujudnya sudah terlihat, mudah-mudahan bisa memberikan motivasi madrasah ibtidaiyah ini untuk lebih meningkatkan kompetensinya.” Ungkapnya didampingi Kasi Penma, Haryono.
M. Aqsho juga berharap, dengan adanya digitalisasi di madrasah ini diharapkan bisa menjadi nilai jual, sehingga masyarakat bisa berbondong-bondong menyekolahkan anaknya disini.
“Dengan adanya tambahan media digitalisasi ini, madrasah segera mempublikasikannya, dan diharapkan minat masyarakat kepada madrasah ini semakin baik.” Pungkasnya.
Sementara itu, Sofwan Agus Soleh selaku kepala MI Assalafiyah Kemanggungan mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Agama yang telah memfasilitasi bantuan digitalisasi madrasah ini. Harapannya, bantuan ini dapat mendukung pembelajaran yang lebih berkualitas di madrasah ini.
“Alhamdulillah kami sangat bangga, senang, karena dengan adanya media ini, anak-anak itu cenderung aktif pembelajarannya, karena secara visual sudah menarik, dan anak-anak tidak merasa bosan.” Pungkasnya. (adm)