(Slawi) – Umat Katolik Paroki St. Maria Immaculata Slawi merayakan Vigili Paskah pada Sabtu (08/04), pukul 19.00 WIB, di Gereja Katolik St. Maria Immaculata Slawi. Meskipun kota Slawi diguyur hujan sejak sore, umat tetap antusias datang ke gereja merayakan malam tirakatan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Perayaan yang dipimpin oleh Pastor Joseph Ohoiledwarin MSC itu dihadiri oleh kurang lebih 450 orang dari sekitar kota Slawi.
Menurut Ketua Panitia Perayaan Paskah Gereja Katolik St. Maria Immaculata Slawi, Ibu Maria Berti Kristiani, didampingi oleh Penanggung Jawab Tata Laksana Perayaan, Ibu Lucia Krisna Widiyastuti, ada yang istimewa dalam perayaan Vigili Paskah ini, yaitu upacara cahaya, pemberkatan air suci dan pembaharuan janji baptis. “Upacara cahaya mengingatkan umat Katolik akan Kristus yang telah bangkit sebagai cahaya dunia yang menuntun semua orang yang percaya pada-Nya sampai pada hidup abadi,” jelas Ibu Maria Berti Kristiani. “Sedangkan pembaharuan janji baptis, ingin mengajak umat Katolik mengenang dan menegaskan kembali janji baptis agar hidupnya semakin sesuai dengan martabatnya sebagai anak-anak Allah,” tambah Ibu Lucia Krisna Widiyastuti.
Selaku pimpinan Gereja Katolik St. Maria Immaculata Slawi, Pastor Joseph mengajarkan kepada umat bahwa Perayaan Vigili Paskah mengingatkan umat akan Allah yang sungguh maha baik. “Hal ini tampak dari kisah penciptaan dunia di mana Allah menciptakan dunia dengan sungguh amat baik. Dunia yang diciptakan Allah sungguh amat sempurna. Namun kedurhakaan manusia telah membuat dunia yang sempurna itu menjadi rusak,” jelas Pastor Joseph.
Menurutnya, Paskah yang merupakan perayaan Kebangkitan Tuhan Yesus, adalah peristiwa di mana Allah ingin mengembalikan keutuhan dunia dan ciptaan yang ada di dalamnya. “Hanya dengan penebusan dosa di atas kayu salib dunia dikembalikan lagi pada kesempurnaannya,”ungkapnya. Karena itu Pastor Joseph mengajak umat Katolik, bekerja sama dengan umat lain yang berkehendak baik untuk kembali membangun keutuhan dunia dan ciptaan. “Mulailah dari keluarga karena keluarga adalah miniatur dunia. Lalu melebarlah keluar, bekerja sama dengan siapa saja yang berkehendak baik memelihara keutuhan dunia,” ajak Pastor Joseph.
Perayaan Vigili Paskah diakhiri dengan sambutan dari perwakilan pengurus gereja, yaitu Bapak Bonaventura Djulianto. “Semoga perayaan Paskah ini menjadi moment yang baik bagi umat Katolik untuk bangkit merawat dan memelihara keutuhan dunia dan semua ciptaan. Salah satu wujudnya adalah dengan membangun persaudaraan sejati lintas agama agar dunia ini semakin menjadi tempat yang rukun, aman dan damai bagi semua ciptaan,” pungkas Bapak Bonaventura Djulianto. (AS/by)