Bojong — Ruang Guru MTs Negeri 4 Tegal pagi ini terasa berbeda dari biasanya. Penuh semangat, seluruh guru dan karyawan berkumpul dalam rapat persiapan Ujian Madrasah (UM) yang akan digelar 21–28 April 2025 mendatang. Acara dimulai pukul 09.00 WIB pada Kamis (17/4) dan menjadi ajang penting untuk menyamakan visi, menyusun strategi, serta memperkuat kekompakan tim pendidik menjelang hari-hari penting tersebut.
Dalam suasana hangat namun penuh keseriusan, Kepala MTsN 4 Tegal, Bapak Sustanto, membuka rapat dengan pembinaan yang menyentuh tiga nilai utama yang menjadi pondasi keberhasilan madrasah: disiplin waktu, disiplin aturan, dan disiplin tanggung jawab.
“Walaupun kita semua sudah paham tugas kita, tapi pengingat itu penting. Disiplin waktu, disiplin peraturan, dan disiplin tanggung jawab adalah kunci kemajuan madrasah kita,” tegas beliau. “Mari laksanakan tugas dengan sepenuh hati untuk mendidik putra-putri kita menjadi generasi hebat.”
Tak hanya memberi motivasi, rapat ini juga menjadi ruang teknis. Tasrip, selaku Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum, menyampaikan rincian jadwal dan teknis pelaksanaan UM. Ia menekankan pentingnya ketepatan waktu kehadiran pengawas ujian, serta ketelitian dalam menjalankan pengawasan agar proses UM berjalan lancar, tertib, dan sesuai prosedur.
“Kedisiplinan dalam pengawasan bukan hanya soal kehadiran, tapi tentang integritas kita sebagai pendidik. UM adalah momen evaluasi penting bagi siswa, dan peran kita sangat menentukan,” ujar Tasrip.
Rapat ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tapi menjadi simbol komitmen MTsN 4 Tegal dalam menciptakan suasana ujian yang kondusif, adil, dan profesional. Para guru tampak antusias, beberapa mencatat hal-hal penting, dan lainnya saling berdiskusi mencari solusi dari kemungkinan kendala yang bisa terjadi saat pelaksanaan nanti.
Dengan semangat gotong royong dan kesiapan matang, MTs Negeri 4 Tegal bersiap mengantarkan siswa-siswinya menuju gerbang akhir pembelajaran dengan harapan: hasil terbaik, proses berintegritas, dan kebanggaan untuk madrasah tercinta.