Kab. Tegal (Humas) — Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se-Eks Karesidenan Pekalongan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pada Selasa (5/8/2025) di Meeting Room Rumah Makan Gilar-Gilar, Kabupaten Tegal.
Rakor ini dihadiri oleh Kabid PHU Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, H. Fitriyanto, para Kepala Kantor Kemenag, serta Kasi PHU dari seluruh Kankemenag se-Eks Karesidenan Pekalongan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi, evaluasi penyelenggaraan haji tahun 2025, dan menyusun strategi dalam menghadapi penyelenggaraan haji kedepan.
Dalam arahannya, Kabid PHU, H. Fitriyanto, menegaskan pentingnya mewujudkan Tri Sukses Penyelenggaraan Haji, yaitu:
- Sukses Ritual Haji: Pelaksanaan seluruh rangkaian ibadah dengan sah, sehat, dan sempurna.
- Sukses Ekosistem Ekonomi Haji: Memberikan dampak ekonomi berkelanjutan bagi pelaku usaha lokal dan umat.
- Sukses Peradaban dan Keadaban: Mewujudkan karakter jamaah yang santun, disiplin, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Ia juga menyampaikan sejumlah evaluasi terhadap pelaksanaan Haji tahun 2025, di antaranya:
- Data mismatch yang harus diminimalisasi melalui peningkatan akurasi data jamaah.
- Standar layanan yang masih perlu penyempurnaan.
- Komitmen terhadap istita’ah (kemampuan jamaah) yang perlu dikawal sejak dini.
- Pelayanan katering oleh BPKH yang perlu ditingkatkan.
Selain itu, Kabid PHU juga menekankan pentingnya penanganan isu-isu operasional dalam penyelenggaraan haji, seperti:
- Rekonsiliasi data jamaah secara intensif dan menyeluruh untuk menjamin keakuratan.
- Pengaturan transportasi khusus dari Madinah ke Makkah, guna memastikan seluruh jamaah tiba dengan aman dan tepat waktu.
“Kami harap rekonsiliasi data jamaah dilakukan lebih intensif agar akurat, termasuk soal pergerakan jamaah dari Madinah ke Makkah. Harus dipastikan semua jamaah bisa tiba dengan aman dan tepat waktu,” pungkasnya.
Melalui rakor ini, diharapkan seluruh jajaran PHU di wilayah eks Karesidenan Pekalongan dapat menyamakan visi dan meningkatkan sinergi dalam penyelenggaraan ibadah haji, khususnya dalam menyongsong musim haji tahun 2026.
