Praktik Khutbah Jumat bagi Peserta Didik Kelas 8A MTs Negeri 4 Tegal Bojong
Bojong, 10 Februari 2025 – Siswa-siswi kelas 8A MTs Negeri 4 Tegal melaksanakan praktik khutbah Jumat sebagai bagian dari pembelajaran Fiqih. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Asyfa MTs Negeri 4 Tegal dan dibimbing langsung oleh Bapak Makmur Pujiharto, S.Ag, guru pembimbing mata pelajaran Fiqih. Praktik ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengalaman langsung kepada siswa tentang tata cara menyampaikan khutbah Jumat sesuai dengan syariat Islam.
Menurut Bapak Makmur Pujiharto, S.Ag, pembelajaran khutbah merupakan salah satu materi penting dalam Fiqih yang mengajarkan siswa tentang cara menyampaikan nasihat keagamaan kepada jamaah. “Khutbah adalah bagian integral dari ibadah Jumat dan Id. Melalui praktik ini, siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga belajar bagaimana menyampaikan pesan-pesan agama dengan baik dan benar,” ujarnya.
Khutbah Jumat disampaikan oleh seorang khatib, yaitu orang yang memenuhi syarat dan rukun tertentu. Dalam praktik ini, beberapa siswa kelas 8A secara bergiliran berperan sebagai khatib. Mereka menyampaikan khutbah dengan tema-tema yang telah dipersiapkan sebelumnya, seperti pentingnya meningkatkan iman dan taqwa, menjaga akhlak mulia, serta meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW.
Beberapa hal yang ditekankan dalam pembelajaran khutbah adalah:
- Khutbah berisi nasihat keagamaan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
- Khutbah disampaikan dengan jelas dan mudah dipahami oleh jamaah.
- Khutbah harus memenuhi syarat dan rukun yang telah ditetapkan dalam Fiqih.
- Khutbah disampaikan secara tertib dan khidmat.
Khutbah Jumat disampaikan secara monolog, artinya komunikasi hanya satu arah dari khatib kepada jamaah. Setelah khatib menyampaikan khutbah, jamaah wajib mendengarkan dengan khidmat tanpa adanya tanya jawab atau diskusi. Hal ini melatih siswa untuk memahami pentingnya konsentrasi dan penghormatan terhadap proses ibadah.
Praktik ini mendapat respons positif dari para siswa. Salah satu peserta, Anisa, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikannya pengalaman berharga. “Saya belajar bagaimana menyusun materi khutbah dan menyampaikannya dengan percaya diri di depan teman-teman. Ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan public speaking dan pemahaman agama,” ujarnya.
Diharapkan, melalui praktik khutbah Jumat ini, siswa-siswi MTs Negeri 4 Tegal tidak hanya memahami teori Fiqih, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk membentuk karakter siswa yang religius, bertanggung jawab, dan mampu menjadi pemimpin dalam menyebarkan nilai-nilai Islam.
Dengan demikian, MTs Negeri 4 Tegal terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang holistik, tidak hanya mengedepankan aspek akademik, tetapi juga pembentukan akhlak dan keterampilan keagamaan yang baik.