Adiwerna– Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Tegal kembali membuka gerbang masa depan bagi generasi penerus bangsa. Pada Senin (05/05/2025), PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) Tahun Ajaran 2025/2026 resmi dimulai, dan langsung disambut antusias oleh para orang tua calon siswa.
Kegiatan pendaftaran yang dijadwalkan berlangsung hingga Sabtu (10/05/2025) ini menawarkan dua jalur kemudahan: daring melalui laman resmi MIN 3 Tegal, dan luring bagi yang ingin datang langsung ke madrasah.
Kepala MIN 3 Tegal, Bapak M. Sofihudin, menegaskan bahwa fleksibilitas ini dihadirkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang beragam. “Kami menyediakan dua jalur pendaftaran, yaitu secara online melalui laman resmi madrasah dan juga secara langsung di madrasah, dengan tetap mengikuti protokol pelayanan yang tertib dan transparan,” jelas beliau.
Pendaftaran dibuka untuk calon peserta didik kelas I yang telah memenuhi syarat usia dan administrasi sesuai ketentuan dari Kementerian Agama. Beberapa dokumen penting yang perlu disiapkan antara lain: fotokopi akta kelahiran, Kartu Keluarga, dan surat keterangan dari TK atau RA (jika ada).
Suasana semarak sudah terasa sejak hari pertama. Terlihat antrean rapi di ruang pendaftaran, serta aliran data pendaftar yang masuk ke sistem online. Hingga Rabu siang, panitia mencatat lebih dari 70 calon siswa telah mendaftar, menandai minat yang tinggi dari masyarakat terhadap kualitas pendidikan di MIN 3 Tegal.
Panitia juga menyampaikan bahwa tahun ajaran baru ini akan dibuka tiga rombongan belajar (rombel) untuk kelas satu, guna mengakomodasi jumlah pendaftar yang terus bertambah.
Informasi lebih lengkap mengenai alur dan persyaratan PPDB bisa diakses melalui media sosial resmi MIN 3 Tegal atau datang langsung ke madrasah pada jam kerja.
Dengan dimulainya PPDB ini, MIN 3 Tegal berharap dapat menjaring peserta didik baru yang tidak hanya siap berprestasi, tetapi juga siap menimba ilmu dengan akhlak yang mulia.
“Kami ingin menyambut calon siswa yang akan menjadi bagian dari keluarga besar madrasah, yang tumbuh dalam suasana pendidikan yang religius, ramah, dan unggul,” tutup Bapak M. Sofihudin.