Grobog Kulon – Suasana Ramadan 1446 H di MI Nurul Umat Grobog Kulon terasa berbeda dan penuh semangat. Pesantren Kilat Mabit (PKM) yang diselenggarakan mulai 9 hingga 15 Maret 2025 atau bertepatan dengan 9–15 Ramadan 1446 H berlangsung semarak di kediaman Almarhum KH. Thohir Sanusi. Dibuka langsung oleh Kepala Madrasah, Bapak Hadi Surono, kegiatan ini mengusung misi besar: membentuk generasi yang berakhlak mulia dan semakin dekat kepada Allah SWT.
Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas harian, melainkan sebuah perjalanan spiritual bagi para siswa. Dari waktu sahur hingga larut malam, para peserta menjalani jadwal yang terstruktur dan penuh makna. Diawali dengan sholat tahajud bersama dan sahur, dilanjutkan tadarus Al-Qur’an, pelajaran agama, hingga pembelajaran kitab kuning seperti Safinatun Najah dan Tahaji Pegon, semuanya dijalankan dengan antusias tinggi.

Menariknya, kegiatan PKM ini tetap sejalan dengan kegiatan belajar mengajar reguler di sekolah. Setelah sholat Dhuha para siswa mengikuti kelas hingga pukul 11.00. Setelah itu, waktu siang hingga malam diisi dengan kegiatan keagamaan yang memperkaya iman dan pengetahuan mereka, mulai dari fiqih, akhlak, hingga latihan khitobah. Pembimbing seperti Bapak Chaerus Soleh, Bapak Yusuf, dan Bapak Mohamad Muhaimin turut memberikan bimbingan intensif.
Salah satu momen yang paling ditunggu para peserta adalah berbuka puasa dan sholat berjamaah. Kebersamaan saat buka bersama menciptakan kehangatan dan kedekatan antar siswa dan guru. Pada malam hari, suasana kian khusyuk dengan pelaksanaan sholat tarawih, pembacaan Barzanji, serta tadarus yang mengalun merdu di ruang kegiatan. Kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan rasa cinta terhadap Al-Qur’an, tapi juga melatih mental dan spiritual peserta.

Kekhasan PKM MI Nurul Umat juga terlihat dari kegiatan ziarah kubur yang menjadi penutup kegiatan. Para peserta diajak mengenang jasa para pendiri madrasah seperti KH. Thohir Sanusi dan KH. Machfudz Kholiq, sebagai bentuk penghormatan terhadap ulama dan tokoh pendidikan yang telah berjasa membentuk karakter generasi muda.
Selama sepekan penuh, PKM menjadi panggung pembentukan karakter religius yang menyenangkan. Para siswa tidak hanya belajar secara teori, namun mempraktikkan langsung nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Momen-momen sederhana seperti membersihkan tempat tidur, menyimak ceramah guru, hingga menghafal doa-doa harian menjadi ladang amal dan pembelajaran akhlak yang berharga.
PKM MI Nurul Umat Grobog Kulon tahun ini bukan hanya sekadar kegiatan tahunan, melainkan momentum untuk menanamkan nilai spiritual yang mendalam. Dengan semangat Ramadan, para siswa dibentuk menjadi pribadi yang santun, cerdas, dan religius. Sebuah investasi akhlak yang akan terus tumbuh dan berbuah manis di masa depan.