Slawi – PGRI Ranting MTs Negeri 2 Tegal resmi melakukan pergantian pengurus melalui rapat anggota yang digelar pada Sabtu (20/9/2025). Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum penting untuk menutup masa bakti kepengurusan 2020–2025 dan membuka lembaran baru kepemimpinan organisasi guru di lingkungan MTs Negeri 2 Tegal.
Acara rapat berlangsung dengan khidmat dan penuh kebersamaan. Setelah penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus lama, agenda utama dilanjutkan dengan proses pemilihan pengurus baru. Dalam musyawarah bersama yang diikuti para anggota, akhirnya terpilih Dina Agustina sebagai Ketua PGRI Ranting MTs Negeri 2 Tegal masa bakti 2025–2030.
Usai pemilihan, dilakukan prosesi pelantikan pengurus baru yang dipimpin langsung oleh H. Sofikhudin, Wakil Ketua PGRI Cabang Khusus Kemenag Kabupaten Tegal. Dalam amanatnya, beliau menegaskan bahwa pelantikan ini menjadi tanda awal dimulainya tanggung jawab baru, sekaligus momentum untuk terus meningkatkan profesionalisme dan solidaritas guru.
“Pengurus baru harus mampu menjadi motor penggerak organisasi, menjaga kebersamaan antaranggota, dan menjadi teladan bagi peserta didik maupun masyarakat,” ujarnya.
Pergantian kepengurusan ini tidak hanya dimaknai sebagai proses rutin organisasi, tetapi juga sebagai regenerasi dan penyegaran semangat dalam menjalankan program-program PGRI. Dengan hadirnya kepemimpinan baru, diharapkan organisasi mampu semakin solid, aktif dalam kegiatan guru, serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan madrasah.
Para anggota menyambut terpilihnya pengurus baru dengan optimisme. Harapannya, kepengurusan di bawah kepemimpinan Dina Agustina dapat melanjutkan kerja baik pengurus sebelumnya sekaligus menghadirkan inovasi-inovasi baru yang lebih relevan dengan perkembangan pendidikan saat ini.
Dengan semangat “Bersinergi, Berprestasi, dan Menginspirasi”, PGRI Ranting MTs Negeri 2 Tegal berkomitmen untuk terus menjadi wadah kebersamaan, meningkatkan profesionalisme guru, serta mendukung terciptanya lingkungan madrasah yang unggul dalam prestasi dan keteladanan.