Bojong – Pembelajaran mata pelajaran umum selama bulan Ramadan tetap berlangsung dengan penuh semangat, termasuk dalam pelajaran Bahasa Inggris. Pada kesempatan kali ini Rabu (12/3), peserta didik MTs Negeri 4 Tegal mendapatkan pengalaman menarik dalam mempraktikkan ungkapan “Expression Offering Help” yang dipandu oleh Guru Bahasa Inggris, Fajrin.
Dalam pembelajaran tersebut, Fajrin menyampaikan bahwa memahami dan mempraktikkan ekspresi menawarkan bantuan (offering help) sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. “Mari kita berlatih menawarkan bantuan (offering help) dengan beberapa contoh percakapan dalam bahasa Inggris. Saya akan memberikan contoh kalimat dan konteks untuk kita praktikkan,” ujarnya.
Peserta didik pun tampak antusias saat diberikan berbagai contoh kalimat dan situasi di mana mereka bisa menawarkan atau meminta bantuan dalam bahasa Inggris. Dari judulnya saja tentu sudah bisa ditebak bahwa “help” berarti membantu atau menolong. Sementara itu, “asking and giving for help” adalah ungkapan umum yang digunakan untuk meminta dan memberikan bantuan kepada orang lain.
Dalam praktiknya, peserta didik membahas satu per satu bagaimana cara meminta bantuan dengan sopan dan sesuai dengan kondisi lawan bicara. Fajrin menjelaskan bahwa sebelum meminta bantuan, seseorang harus memperhatikan situasi dan kondisi orang yang hendak dimintai bantuan. Jika orang tersebut terlihat sibuk atau dalam keadaan kurang memungkinkan, lebih baik menunggu momen yang tepat.
Selain itu, Fajrin juga menekankan bahwa dalam situasi formal, meminta bantuan harus dilakukan dengan lebih sopan, misalnya dalam pertemuan bisnis, diskusi akademik, atau komunikasi dengan orang yang lebih dihormati. Beberapa contoh ungkapan yang dipelajari antara lain:”May I help you with that?”, “Would you like some assistance?”, “Can I lend you a hand?”
Suasana kelas menjadi semakin seru ketika para siswa diajak untuk memperagakan dialog dalam berbagai situasi. Ada yang berperan sebagai pelanggan di sebuah restoran, siswa yang kesulitan membawa buku, hingga karyawan yang menawarkan bantuan kepada klien. Latihan ini membuat mereka semakin percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran yang interaktif ini tidak hanya memberikan pemahaman lebih dalam tentang bahasa Inggris, tetapi juga menanamkan nilai kepedulian terhadap sesama. “Melalui praktik ini, kami belajar bagaimana cara membantu orang lain dengan sopan dan efektif dalam bahasa Inggris,” ujar salah satu peserta didik dengan penuh semangat.
Dengan adanya pembelajaran ini, diharapkan peserta didik MTs Negeri 4 Tegal semakin terampil dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris serta memiliki sikap empati dan peduli terhadap sesama, baik dalam lingkungan sekolah maupun kehidupan sehari-hari. Ramadan bukan hanya momen untuk meningkatkan ibadah, tetapi juga kesempatan untuk memperdalam ilmu dengan cara yang menyenangkan dan bermakna.