Slawi- Jum’at (11/10) Peserta didik kelas IX Unggulan 1, 2, dan 3, MTs Negeri 2 Tegal melaksanakan praktik merakit kabel LAN di kelas masing-masing selama jam pelajaran informatika. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya madrasah untuk memperdalam pemahaman peserta didik tentang dasar-dasar elektronika dan teknologi informasi.
Triana Rosita Dewi selaku guru pembimbing dalam kegiatan ini, sangat mendukung dan mensupport praktik tersebut. Ia menjelaskan bahwa, “Praktik merakit kabel sangat penting, dibandingkan hanya mempelajari materi tentang jaringan komputer.” Hal ini menunjukkan komitmennya untuk memberikan pengalaman belajar yang aplikatif kepada peserta didik.
Selama sesi praktik, peserta didik dibimbing oleh guru informatika yang menjelaskan langkah-langkah merakit kabel dengan jelas. Peserta didik diajarkan tentang berbagai jenis kabel, teknik penyambungan yang benar, serta pentingnya kualitas dalam merakit kabel agar bisa tersambung dan share data dari komputer satu ke komputer lain. Antusiasme peserta didik terlihat saat mereka berlatih secara langsung, berinteraksi dengan alat dan bahan yang disediakan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin peserta didik tidak hanya belajar teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang dapat diterapkan di dunia nyata,” tambah Sita. Banyak peserta didik yang mengaku senang dengan kegiatan ini, karena dapat meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan teknis mereka.
Kepala MTs Negeri 2 Tegal juga mengungkapkan pentingnya kegiatan ini. Ia menekankan bahwa dunia kerja saat ini sangat membutuhkan individu yang memiliki keterampilan teknis, terutama di bidang teknologi. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat mempersiapkan didik untuk menghadapi tantangan di dunia teknologi dan meningkatkan keterampilan mereka dalam dunia komputer” ujarnya.
Kegiatan praktik merakit kabel diharapkan dapat menjadi agenda rutin di MTs Negeri 2 Tegal, untuk terus mengembangkan kemampuan peserta didik dan mempersiapkan mereka menjadi generasi yang siap menghadapi tuntutan zaman. Dengan kombinasi teori dan praktik yang seimbang, kami berharap dapat mencetak peserta didik yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang mumpuni. ( Faza)